Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dokter Unair Beri Tips Bersihkan Organ Intim Wanita dengan Benar

Kompas.com - 17/10/2022, 12:24 WIB
Dian Ihsan

Penulis

KOMPAS.com - Dokter Umum di Klinik Pelayanan Kesehatan Terpadu Unair, dr. Faradina Salamah mengaku pentingnya menjaga organ intim wanita dengan benar.

Itu bukan hanya karena fungsinya sebagai organ untuk melakukan aktivitas seksual, melainkan juga reproduksi.

Baca juga: Dua Mahasiswa Unair Jadi Pembicara di FBI karena Bongkar Kasus Ini

"Kita sebagai wanita tidak boleh tabu, harus mulai mencari informasi yang benar dengan sumber yang benar juga," ucap dia dalam keterangannya, Senin (17/10/2022).

Dia menyebut, penggunaan sabun pada organ intim wanita saja tidak menjadikannya lebih sehat.

Justru, sebut dia, hal tersebut dapat mematikan flora normal yang fungsinya menjaga kesehatan organ intim itu sendiri.

Namun tentu saja, jika tidak sering dibersihkan atau cara pembersihannya tidak benar, kesehatan organ intim juga dapat terganggu.

Dengan begitu menimbulkan beberapa keluhan, seperti keputihan.

Faradina menjelaskan, keputihan dapat terjadi dalam kondisi normal maupun tidak normal.

Keputihan dalam kondisi normal biasanya terjadi ketika menjelang masa menstruasi, sekitar tujuh hari sebelumnya, yaitu ketika masa subur wanita.

"Biasanya keputihan ini tidak berbau, tidak berwarna sampai putih, konsistensinya cair, dan tidak menyebabkan keluhan," jelas dia.

Baca juga: Dosen UM Surabaya: Bahaya Gas Air Mata Bisa Erosi Kornea hingga Buta

Sementara itu, keputihan dalam kondisi tidak normal ditandai dengan konsistensinya yang tidak lagi cair, lebih kental, warnanya kuning sampai kehijauan, disertai dengan busa, serta menimbulkan keluhan lain, seperti rasa gatal, panas, atau nyeri di daerah intim.

Tips jaga organ intim wanita

Demi menjaga kebersihan organ intim kewanitaan, dia mengimbau agar para wanita membersihkan organ intim dengan air yang mengalir.

Jangan sampai, lanjut dia, dengan air yang sudah ditampung di bak. Karena biasanya telah terkontaminasi mikroorganisme, sehingga lebih rentan infeksi.

"Cara membersihkannya usahakan dari bagian depan ke belakang untuk menghindari pencemaran bakteri dari bagian belakang," tegas dia.

Selain itu, pemilihan bahan pakaian dalam juga penting agar aliran udara tetap lancar.

Dia menyarankan agar wanita menghindari pakaian dalam yang ketat.

Baca juga: Tempat Pendidikan Jokowi, dari SD hingga Masuk Fakultas Kehutanan UGM

Tidak saja mencegah, dia juga mengingatkan untuk wanita mendatangi dokter bersangkutan apabila telah timbul gejala keputihan yang tidak normal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com