SMKN 3 Mataram Inovasi Dokar Listrik, Daya Angkut Capai 600 Kg

KOMPAS.com - SMKN 3 Mataram Nusa Tenggara Barat (NTB) berhasil membuat inovasi dokar listrik (dolis). Adapun dokar listrik tersebut adalah pengganti cidomo, angkutan khas yang menggunakan tenaga kuda.

Dokar listrik tersebut juga ditampilkan di Indonesia Electric Motor Show (IEMS) 2022.

Menurut Kepala SMKN 3 Mataram, Ruju Rahmad, dokar listrik itu dirancang untuk menggantikan cidomo yang menggunakan tenaga kuda.

"Dolis kendaraan masa depan yang dirancang menggunakan tenaga listrik, hemat BBM dan energi, serta anti pencemaran udara," ujarnya dikutip dari laman Ditjen Pendidikan Vokasi Kemendikbud Ristek, Selasa (11/10/2022).

Baca juga: Siswa SMK Inovasi Kacamata IoT bagi Tunanetra, Bisa Beri Perintah Belok

Digunakan di objek wisata

Dijelaskan, Dolis merupakan produk unggulan yang diciptakan pada 2020 oleh siswa bersama guru pembimbing yang andal serta dukungan dari PLN wilayah Mataram.

"Dolis tidak beroperasi di jalan umum, tetapi digunakan sebagai transportasi pada kawasan tertentu, seperti Gili Trawangan, yakni tempat obyek wisata dan hotel-hotel di wilayah Mataram," tutur Ruju.

Karenanya ia berharap ke depan seluruh siswa SMKN 3 Mataram dapat menciptakan lebih banyak lagi inovasi teknologi kendaraan bermotor listrik.

Baik roda dua, roda empat, charging station, baterai kendaraan listrik maupun industri pendukung lainnya yang akan menjadi representasi pencapaian industri otomotif nasional.

Baca juga: Dosen Farmasi Unja Inovasi Spray Anti Nyamuk dari Limbah Ini

Ternyata dari segi tampilan, dolis masih mengingatkan bentuk dokar konvensional, terutama bentuk tempat duduk belakang yang memanjang dan berhadap-hadapan. Namun, bagian depannya sudah diganti motor roda tiga niaga.

Salah satu siswa kelas 12 SMKN 3 Mataram, Didi Rahman mengatakan, dolis dibuat selama lima bulan. "Ini masih prototipe pertama. Semua dibiayai dari sekolah sekitar lebih dari Rp 45 juta," katanya.

Adapun kapasitas dokar listrik itu bisa mencapai lima orang, bobotnya bisa sampai 400 kg, namun tergantung motornya (dinamo).

"Kalau motornya lebih besar maka orang dan bobotnya itu bisa lebih besar," terang Didi.

Ia berharap, dokar listrik itu bisa terus dikembangkan, kemudian digunakan di wilayah-wilayah destinasi wisata yang ramah lingkungan seperti Gili.

Spesifikasi dokar listrik

Berikut ini spesifikasi dokar listrik inovasi SMKN 3 Mataram:

1. Motor: 1,5 Kw