Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 10/10/2022, 12:32 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Sebanyak 17 guru besar atau calon rektor UIN Jakarta menyampaikan visi dan misi di hadapan sidang senat UIN Jakarta, Rabu (5/10/2022).

Adapun sidang senat tersebut dipimpin langsung Ketua Senat UIN Jakarta Prof. Dr. Dede Rosyada, MA., didampingi Sekretaris Senat Prof. Dr. Masri Mansoer MA. Sidang senat sendiri diikuti 81 orang dari 102 anggota senat.

Sedangkan dari 81 anggota senat yang hadir itu, 17 orang merupakan calon rektor UIN Jakarta 2023-2027.

Dengan begitu, hanya 64 anggota senat yang memberikan pertimbangan kualitatif atas presentasi visi misi ke-17 calon.

Baca juga: Di UIN Jakarta, Staf Khusus Menko PMK: Mahasiswa Harus Kritis dan Kreatif

"Alhamdulillah penyampaian visi misi para calon rektor berjalan lancar. Dan kami melihat, seluruh calon rektor menampilkan visi misi, gagasan pengembangan UIN Jakarta yang luar biasa," ujar Prof. Dede seperti dikutip dari laman UIN Jakarta.

Untuk paparan visi misi UIN Jakarta yang disampaikan para calon rektor sendiri menampilkan banyak gagasan pengembangan UIN Jakarta.

Selain penguatan kajian keislaman-keilmuan integratif, penguatan riset dan publikasi, pengembangan kemitraan, optimalisasi sumber daya, sejumlah calon rektor juga mendorong transformasi UIN Jakarta sebagai green campus.

Profesor Dede menyebutkan, pertimbangan kualitatif yang diberikan para anggota senat nantinya akan menjadi bagian dari yang akan diserahkan ke Menteri Agama RI dalam menentukan calon yang akan ditunjuk menjadi Rektor.

"Nanti disampaikan ke Menteri. Menteri nanti akan membentuk Komite Seleksi yang akan membuka seluruh data yang disampaikan," terangnya.

Baca juga: Alat Pemberi Pakan Otomatis Ini Inovasi Mahasiswa Polines

"Jadi komite nanti berikan pertimbangan kepada Menteri dalam menentukan yang terbaik diantara semuanya, yang paling layak, untuk dipromosikan sebagai rektor," imbuhnya.

Dikatakan, penyampaian hasil pertimbangan kualitatif dan berkas pencalonan rektor nantinya akan dikirimkan melalui Rektor UIN Jakarta didamping pimpinan Senat UIN Jakarta langsung kepada Menteri Agama RI.

Harapannya, 7 Januari 2023 Rektor UIN Jakarta periode 2023-2027 sudah terpilih dan dilantik oleh Menteri Agama RI.

"Karena kalau lewat tanggal 8 Januarinya, belum ada Rektor baru, maka harus ada Pelaksana Tugas Rektor," imbuhnya.

Salah satu anggota senat pemberi pertimbangan kualitatif, Profesor Arief Mufraini mengapresiasi paparan visi misi para calon Rektor.

"Sebetulnya dari 17 orang itu memang sudah punya pengetahuan yang advanced untuk bagaimana mengarahkan UIN Jakarta di masa yang akan datang," katanya.

Artinya pengetahuan mereka sudah berada pada track-nya yang benar tentang bagaimana seharusnya UIN Jakarta di masa mendatang.

Baca juga: USU Inovasi Pengolahan Rempah Jadi Obat Tradisional

"Dan itu diterjemahkan dengan cukup baik dalam visi misi masing-masing. Jadi tinggal kita berharap, yang terbaik dari mereka yang akan memimpin UIN Jakarta," jelasnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com