Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Tokoh Dunia yang Menolak Penghargaan Nobel, Siapa Saja?

Kompas.com - 09/10/2022, 14:30 WIB
Sandra Desi Caesaria,
Dian Ihsan

Tim Redaksi

Dia juga tidak ingin “dilembagakan” dan menjadi bagian dari lembaga, karena mendapatkan Nobel Prize.

Meskipun begitu, komite tetap memutuskan Sartre buat jadi pemenang Nobel Sastra. Namun, Sartre juga tidak kalah kuat pendiriannya.

Dia tetap menolak Nobel Sastra yang diberikan kepadanya. Cuma Sartre, satu-satunya orang yang secara sukarela menolak penghargaan tersebut.

Baca juga: Dosen Unair: Ini 4 Ciri Orang Punya Kesehatan Mental yang Baik

2. Boris Pasternak

Selanjutnya, ada Boris Pasternak yang juga menolak penghargaan Nobel Sastra.

Pasternak dinobatkan sebagai peraih Nobel Sastra pada tahun 1958.

Nobel Sastra diberikan untuk pencapaiannya dalam puisi kontemporer maupun epik Rusia. 

Awalnya, Pasternak nerima penghargaan tersebut. Namun dia mendadak berubah pikiran. Uni Soviet memaksa Pasternak buat menolak Nobel Prize yang seharusnya dia terima.

Pasternak tidak menjelaskan kenapa dirinya menolak.

Namun yang jelas, sebelum dia memutuskan buat menolak penghargaan Nobel, dia mendadak dikeluarkan dari Soviet Writers’ Union, yakni persatuan penulis Uni Soviet.

Dia dianggap melawan negaranya. Jadi, mungkin penolakan nobel karena faktor politik kali ya.

3. Le Duc Tho

Pada tahun 1973, revolusioner asal Vietnam, Le Duc Tho, seharusnya menjadi peraih penghargaan Nobel Perdamaian.

Dia dianugerahi atas perannya dalam gencatan senjata antara Amerika Serikat dan Vietnam pada tahun 1973.

Le Duc Tho bernegosiasi dengan penasihat keamanan nasional AS, Henry Kissinger, untuk membuat perjanjian gencatan senjata.

Baca juga: Cerita Katherine, Mahasiswa yang Lulus Kuliah dari 2 Kampus Sekaligus

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com