KOMPAS.com - Ada kebutuhan guru mencapai 2,4 juta di berbagai wilayah dan ada 10 mata pelajaran yang akan diisi melalui seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Guru 2022.
Kebutuhan guru ini, dikatakan Pelaksana tugas (Plt.) Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek), Nunuk Suryani. Ia mengatakan, kebutuhan guru akan diusahakan terisi hingga tahun depan melalui Seleksi PPPK Guru 2022.
Ia mengatakan, kebutuhan guru saat ini mencapai 2,4 juta dengan rincian 1,2 juta guru baru berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN) dan 724.029 guru berstatus non-ASN. Kebutuhan ini merata di seluruh wilayah Indonesia.
Baca juga: PPPK Guru 2022 Dibuka November, Cek Jadwalnya
Untuk guru mata pelajaran, ada 10 mapel yang memang memerlukan keterisian guru secepatnya. Di antaranya sebagai berikut ini:
1. Guru kelas: 29 persen
2. Penjasorkes: 15 persen
3. TIK: 14 Persen
4. Bimbingan konseling: 9 persen
5. Agama Kristen: 7 persen
6. Seni budaya: 5 persen
7. Agama Katolik: 5 persen
8. PPKn: 2 persen
9. Bahasa Indonesia: 2 persen
10. Sejarah: 2 persen
Baca juga: Kemendikbud Ajak Lulusan S1 untuk Jadi Guru Profesional, Ini Cara Daftar
"Dari guru berstatus non-ASN, baru 490.000 guru saja yang memenuhi beban kerja. Dengan demikian, ada kekosongan guru, sebanyak 679.279 guru," kata Nunuk, saat mengisi acara Sapa GTK Episode 8: wujudkan guru berkualitas melalui seleksi guru ASN dan PPPK, melalui Youtube, Rabu, (5/10/2022).