Biaya Kuliah S1-S2 di Inggris: Oxford, Cambridge, UCL

KOMPAS.com - University of Oxford, University of Cambridge, dan University College London (UCL) adalah tiga universitas yang berlokasi di Inggris dan masuk dalam 10 besar kampus terbaik dunia versi lembaga pemeringkatan terbesar QS World University Rankings 2023.

University of Oxford merupakan salah satu yang tertua di dunia. Didirikan tahun 1096 Masehi, mulanya kelas-kelas diadakan di gereja dan aula yang disewakan.

Ketika Raja Henry II melarang warganya untuk belajar di Perancis, Universitas Oxford mulai berkembang pesat.

Baca juga: Biaya Kuliah S1-S2 di Kampus Top Dunia: MIT, Stanford, Harvard

Hingga saat ini, universitas ini telah melahirkan banyak nama, seperti penulis C. S. Lewis dan Oscar Wilde.

Di tahun 2023, University of Oxford juga menempati peringkat ke-4 sebagai universitas terbaik di dunia versi QS World University Rankings.

Pengajaran berkelas dunia, jaringan alumni yang kuat, termasuk prospek karier yang menjanjikan menjadi sejumlah pertimbangan mengapa banyak pelajar yang memutuskan untuk kuliah ke luar negeri.

Meski begitu, biaya kuliah masih menjadi satu hal paling menyita perhatian mahasiswa internasional.

Biaya kuliah umumnya bervariasi di seluruh universitas dan sebagian besar bergantung pada negara yang dipilih untuk melanjutkan kuliah.

Baca juga: Beasiswa S1 Oxford-Cambridge 2023 Dibuka, Kuliah Gratis-Biaya Hidup

Bila kamu sedang mempertimbangkan untuk melanjutkan kuliah di luar negeri, terutama di kampus bergengsi dunia yang berlokasi di Inggris, berikut kisaran biaya kuliah untuk siswa internasional di 3 universitas terbaik Inggris di tahun ajaran 2020/2021:

Shutterstock/Aeypix Aula makan Christ Church sebagai inspirasi lokasi syuting Harry Potter di Oxford, Inggris

1. Biaya kuliah University of Oxford

University of Oxford mengenakan paket biaya pendidikan jenjang sarjana (S1) sebesar 9.250 Poundsterling atau sekitar Rp 159 juta bagi mahasiswa yang berasal dari Inggris dan Uni Eropa.

Namun, biaya pendidikan ini tidak berlaku bagi mahasiswa internasional lainnya, yang berarti University of Oxford dapat mengenakan tarif yang jauh lebih tinggi untuk mahasiswa internasional.

Saat ini, total biaya pendidikan S1 University of Oxford berkisar dari 24.910 Poundsterling atau sekitar Rp 428 juta untuk mata pelajaran humaniora hingga 33.625 Poundsterling atau sekitar Rp 578 juta di sebagian besar mata pelajaran STEM dan FAME.

Baca juga: 5 Program Beasiswa S1-S2 Inggris, Beri Biaya Kuliah hingga 100 Persen

Sementara untuk jenjang S2, biaya pendidikan penuh bagi mahasiswa internasional sekitar 26,405 Poundsterling atau Rp 454 juta.

Untuk mencari program tertentu, kamu bisa mengunjungi laman resmi Universitas Oxford untuk studi sarjana atau pascasarjana.

pixabay.com Universitas Cambridge, Inggris. Universitas ini merupakan salah satu universitas tertua di dunia.

2. Biaya kuliah University of Cambridge

Biaya pendidikan di University of Cambridge tidak jauh berbeda dengan biaya pendidikan di University of Oxford.

Biaya kuliah untuk mahasiswa internasional jauh lebih tinggi dan cenderung berfluktuasi, dengan kisaran total biaya pendidikan S1-S2 antara 22.227 Poundsterling hingga 58.038 Poundsterling atau sekitar Rp 381 juta hingga Rp 996 juta.

Meskipun beasiswa bagi siswa internasional untuk belajar di universitas terbaik Inggris sangat kompetitif, namun jenis beasiswa cukup bervariasi.

Ada beasiswa internasional yang ditawarkan melalui pemerintah Inggris, organisasi internasional, bahkan beasiswa dari pemerintah negara asal.

Baca juga: Beasiswa S1-S2 di Sydney Australia 2022, Senilai Rp 102 Juta Per Tahun

3. Biaya kuliah University College London (UCL)

UCL adalah salah satu institusi bergengsi di Inggris yang kerap masuk dalam 10 besar kampus terbaik dunia.

UCL menerapkan total biaya pendidikan jenjang S1 bagi mahasiswa internasional mulai dari 19.720 Poundsterling hingga 28.610 Poundsterling atau sekitar Rp 338-491 juta.

UCL menawarkan cukup banyak pilihan beasiswa untuk siswa internasional dari seluruh dunia.

Kampus ini juga menerapkan biaya tetap untuk sarjana internasional (tidak termasuk mahasiswa kedokteran), yang berarti biaya kuliah akan tetap sama setiap tahun.