KOMPAS.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir sempat mengungkap akan ada 17 juta pekerjaan baru di bidang teknologi dalam beberapa tahun ke depan.
Dengan demikian generasi muda saat ini perlu mempersiapkan kompetensi agar siap terjun di dunia profesional yang Tech-Savvy atau melek teknologi setidaknya di tahun 2024.
"Semua akan teknologi, mau pendidikan, pertanian, pertambangan," tuturnya dalam Kuliah Umum Kebangsaan Kerja Besar untuk Indonesia maju yang digelar Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), beberapa waktu lalu.
"Ini era yang berbeda. Kita perlu yang namanya data scientist, AI expert dan game developer," tambahnya.
Baca juga: Erick Thohir Sebut 9 Pekerjaan Bakal Hilang di 2030, Ada Pekerjaanmu?
Erick juga menyebutkan terdapat deretan pekerjaan lain yang paling banyak mencari calon praktisi data atau talenta digital di masa depan, yaitu:
Data Scientist menjadi salah satu pekerjaannya yang paling cepat pertumbuhannya dan membutuhkan banyak tenaga kerja.
Baca juga: BCA Buka Magang Bakti 2022 Lulusan SMA-SMK, D1-S1 di 32 Wilayah
DQLab selaku platform pelatihan online data science di bawah Universitas Multimedia Nusantara dan Xeratic menyebut, semakin masifnya penggunaan teknologi dan aktivitasnya, semakin banyak pula perusahaan yang menggunakan analisis data untuk merancang strategi bisnis.
Dan untuk bisa terjun ke profesi ini, calon pekerja perlu menguasai antara kompetensi Data Science, bahasa pemrograman, Statistik, Data Storytelling, bisnis, dan juga menguasai teknologi canggih.
Untuk mempersiapkan calon talenta data yang andal, DQLab memberikan rekomendasi jurusan kuliah untuk generasi muda guna mempersiapkan kompetensi yang siap bersaing di industri teknologi:
Jurusan teknik informatika merupakan jurusan yang yang berfokus pada mengedepankan praktik dan studi lapangan.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.