Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IPB University Luncurkan Varietas Padi Unggul Baru, IPB 9G

Kompas.com - 30/07/2022, 11:11 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Salah satu PTN terbaik di Indonesia, IPB University kembali meluncurkan inovasi terbaru. Usai sukses mengenalkan varietas padi IPB 3S, kini IPB meluncurkan varietas padi unggul baru yakni padi IPB 9G.

Adapun peluncuran dilaksanakan di Kampus Baranangsiang, Bogor pada Jumat (29/7/2022). Inovasi varietas IPB 9G ini menambah kontribusi IPB University bagi ketahanan pangan nasional.

Menurut Rektor IPB University, Prof. Arif Satria, IPB 9G adalah salah satu inovasi yang dapat menjadi solusi menghadapi persoalan pangan di lahan kering.

Baca juga: Inovasi Mahasiswa UB Optimalkan Pupuk untuk Padi

Inovasi ini melengkapi apa yang sudah dilakukan oleh IPB 3S dengan IPB 4S yang sudah diproduksi di 26 provinsi.

"Inovasi varietas IPB 9G ini menambah kontribusi IPB University bagi ketahanan pangan nasional," ujarnya dikutip dari laman IPB.

Total 9 varietas padi

Sampai saat ini tercatat IPB University telah mengeluarkan total 9 varietas padi. "Semoga hal ini dapat menjadi menginspirasi. Mari kita menunjukkan bahwa perguruan tinggi terus bergerak yg memiliki gagasan dan solusi," imbuh Prof. Arif.

Sementara Kepala LPPM IPB University, Dr. Ernan Rustiadi mengatakan, inovasi hasil penelitian ini layak untuk langsung disebarluaskan ke khalayak.

Ini mengingat hasilnya yang sangat signifikan dan menjanjikan. Terlebih dalam situasi-situasi saat ini.

Menurut dia, dunia saat ini sedang mengalami krisis pangan. Beberapa negara mengalami inflasi sangat tinggi.

"Indonesia sendiri harus bersyukur, lebih dari dua setengah tahun kita tidak mengimpor beras. Ini bagian dari keberhasilan negara kita," ungkapnya.

Baca juga: Mahasiswa Itera Inovasi Filter Air Bersih Berbahan Limbah

Dr. Ernan menyebut, IPB 9G atau padi gogo ini sebetulnya padi amfibi. Karena bukan hanya di lahan kering, padi gogo juga bagus untuk lahan basah.

Ketua Tim Peneliti, Dr. Hajrial Aswidinnoor menjelaskan, dalam tahun-tahun belakangan, umum diketahui bahwa lahan sawah nasional terus mengalami penyusutan, beralih fungsi untuk kepentingan ekonomi lain seperti infrastruktur jalan, perumahan, dan sebagainya.

Hal ini menyebabkan produksi pangan, terutama beras harus beralih ke ekosistem lahan-lahan kurang subur, diantaranya adalah lahan darat atau lahan kering dengan pengusahaan padi gogo.

Keunggulan varietas padi IPB 9G

Adapun peneliti padi IPB University menaruh perhatian pada hal ini, dan berusaha menghasilkan inovasi varietas yang dapat meningkatkan produksi lahan darat atau gogo ini. Inovasi varietas IPB 9G ini merupakan hasil dari upaya tersebut.

Dijelaskan, varietas padi IPB 9G memiliki potensi hasil pada lahan darat (gogo) mencapai 9.09 ton/hektar dengan produktivitas rata-rata 6.09 ton/hektar.

Baca juga: Nitya Jadi Doktor Termuda 25 Tahun Fahutan IPB University

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com