Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Andaru Psikologi Untar
Fakultas Psikologi Universitas Tarumanagara

Kolom bincang masalah mahasiswa bersama Fakultas Psikologi Universitas Tarumanagara.

Andaru memiliki makna yang sarat akan kebahagiaan. Kolom ini mengajak pembaca membahas masalah seputar kehidupan mahasiswa, baik terkait akademik maupun non-akademik.

Bagi pembaca yang ingin berkonsultasi lebih lanjut, silahkan menghubungi Pusat Bimbingan & Konsultasi Psikologi (PBKP) Untar melalui kontak: 081292926276, email layanan: konsul.psikologi@untar.ac.id

Fakultas Psikologi Untar memiliki program sarjana, magister, dan profesi.

Lokasi: Jl. Letjen S. Parman No.1, Jakarta Barat. Website: http://untar.ac.id

Pengaruh Medsos Terhadap Rasa Insecure dan Kepercayaan Diri Remaja

Kompas.com - 06/07/2022, 20:14 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini
Editor Dian Ihsan

Sehingga dengan tuntutan standar-standar tersebut menimbullkan rasa insecure dan kurangnya rasa percaya diri pada remaja (Mahanani et al., 2021).

Tidak lepas dari pengaruh medsos, salah satu pengaruh besar juga berawal dari tekanan sosial yang membuat anak remaja merasa harus mencapai standar-standar kecantikan tersebut, agar tidak menerima judgement dari lingkungan sekitarnya. Standar kecantikan sendiri berawal dari patriarki.

Namun pada dasarnya standar kecantikan yang terdapat di berbagai negara pasti berbeda-beda, faktor pembedanya berdasarkan adat istiadat, kebudayaaan, kepercayaan, dan pengaruh dari media massa (Islamey, 2020).

Perasaan insecure banyak ditemui pada kalangan remaja wanita yang merupakan suatu perilaku atau perasaan seseorang yang tidak nyaman, tidak mampu mengendalikan dirinya sendiri, takut akan sesuatu yang dilakukan, dan tidak memiliki rasa percaya diri.

Maka rasa insecure menimbulkan ketidakpuasan dan ketidakyakinan atas kapasitas yang ada didalam dirinya sendiri, sehingga membuat remaja sering merasa minder dan tidak mau bergaul.

Namun, kita juga harus lebih bijak dalam penggunaan medsos, karena mempengaruhi pemikiran dan kehidupan kita dimasa yang akan datang.

Baca juga: Sering Minum Kopi? Ini 5 Dampaknya Kata Pakar Kesehatan UM Surabaya

Selain itu juga banyaknya pengaruh medsos yang dapat dianggap memiliki dampak yang sangat besar terhadap insecurity remaja.

Medsos juga dapat menimbulkan rasa tidak puas terhadap diri sendiri terutama bagi remaja.

Rasa insecure yang dialami oleh remaja tidak hanya dari faktor eksternal melainkan faktor internal.

Kurangnya rasa mencintai diri sendiri dan bersyukur atas segala yang ada pada diri kita sebagai seorang remaja

Pengaruh medsos yang membuat remaja seringkali tersugesti pada diri kita sendiri, karena terlalu memikirkan perkataan orang lain. Dengan begitu banyak remaja yang insecure, bahkan tidak percaya diri untuk menampilkan fotonya di medsos.

Akibatnya hal tersebut menyebabkan kesenjangan yang dirasakan pada remaja yang merasa kurang percaya diri dan merasa dirinya tidak pantas.

Selain itu faktor lainnya adalah ketika remaja mendapatkan komentar dari foto dan video yang diunggah di medsos dengan kata-kata yang mengandung judgemental.

Hal itulah yang secara tidak langsung membuat remaja merasa insecure pada dirinya sendiri.

Salah satu cara yang perlu kita lakukan sebagai remaja untuk mulai percaya diri dan tidak merasakan insecure adalah ketika mampu menerima perbedaan dan berdamai dengan diri sendiri.

Perbedaan merupakan bentuk dari kelebihan yang belum tentu dimiliki oleh orang lain, mulai dari self love yang artinya mencintai diri kita sendiri.

Baca juga: Ganja Medis Tidak Perlu Dilegalisasi, Ini Alasannya Menurut Pakar UGM

Menerima dan mencitai diri kita sendiri sebagai bentuk rasa syukur dan mulai berdamai pada diri sendiri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com