Sering Minum Kopi? Ini 5 Dampaknya Kata Pakar Kesehatan UM Surabaya

KOMPAS.com - Minum kopi sudah menjadi gaya hidup masa kini. Selain rasanya yang nikmat dan bisa mengurangi kantuk, minum kopi juga sudah menjadi kewajiban sebelum orang-orang melakukan aktivitas.

Padahal dibalik nikmatnya minum kopi, ada bahaya tersembunyi jika minuman tersebut dikonsumsi berlebihan.

Baca juga: Calon Doktor Muda UB, Syahputra Lulus dengan IPK 4,00 di Usia 26 Tahun

Dosen Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK) Universitas Muhammadiyah Surabaya (UM Surabaya), Ira Purnmasari menjelaskan, beberapa bahaya yang ditimbulkan jika seseorang terlalu banyak konsumsi kopi.

Menurut Ira, salah satu dampaknya adalah gangguan pencernaan.

"Kafein yang terkandung dalam kopi bisa meningkatkan asam lambung yang menyebabkan iritasi pada saluran pencernaan hingga muncul nyeri pada ulu hati dan diare, hingga berisiko GERD, asam lambung naik hingga kerongkongan yang mengakibatkan dada dan tenggorokan terasa panas dan terbakar," ucap dia melansir laman UM Surabaya, Selasa (5/7/2022).

Dampak kedua minum kopi, kata dia, adalah hipertensi dan penyakit jantung.

Sebab, kafein yang terkandung dalam kopi dapat merangsang pengeluaran hormon adrenalin lebih banyak, yang akhirnya mengakibatkan peningkatan tekanan darah dan membuat jantung berdebar lebih cepat.

Ketika memaksa jantung bekerja lebih keras dalam memompa darah ke seluruh tubuh, maka lama kelamaan akan menyebabkan kelemahan pada jantung.

Baca juga: Peserta SMUP Sarjana Jalur Mandiri Unpad, Rektor Ingatkan Pesan Ini

Dampak ketiga akibat minum kopi adalah anemia. Pasalnya, kafein yang terkandung dalam kopi dapat menghambat penyerapan zat besi oleh tubuh.

Di mana zat besi dibutuhkan oleh tubuh dalam memproduksi sel darah merah.