Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 05/07/2022, 21:36 WIB
Dian Ihsan

Penulis

KOMPAS.com - Menteri BUMN Erick Thohir memberikan kuliah umum di Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed), pada Selasa (5/7/2022).

Dihadapan mahasiswa dan sivitas akademika, Menteri BUMN menyampaikan materi dengan tema "Kolaborasi BUMN dan Perguruan Tinggi dalam Menciptakan Generasi Digital di Era Disrupsi".

Baca juga: Calon Doktor Muda UB, Syahputra Lulus dengan IPK 4,00 di Usia 26 Tahun

Dalam kuliah umum yang dihadiri lebih dari 4000 mahasiswa, dia menyampaikan pengembangan teknologi dan digitalisasi menjadi keharusan untuk mempersiapkan 2nd and 3rd wave digital disruption yang mulai terjadi.

Untuk itu, semua pihak harus memikirkan bagaimana caranya mengisi kemerdekaan dengan kedaulatan pangan, energi maupun ekonomi.

"Ekonomi digital adalah ekonomi masa depan kita (Indonesia) dengan kesempatan dan market besar," tutur dia melansir laman Unsoed.

Dia menambahkan, pertumbuhan ekonomi tidak boleh hanya mengandalkan sumber daya alam (SDA), tetapi juga perlu diperkuat oleh knowledge based economy.

Dengan memiliki growth mindset, maka generasi muda bisa menjadi lebih agile dan adaptif.

Menurut dia, Indonesia akan menjadi negara yang mendominasi kekuatan ekonomi dunia di tahun 2045.

Untuk mewujudkan Indonesia 2045, kata dia, Indonesia harus siap menghadapi 5 tren disrupsi global, yaitu geo-ekonomi, demografi, lingkungan, teknologi, dan kesehatan.

Baca juga: Peserta SMUP Sarjana Jalur Mandiri Unpad, Rektor Ingatkan Pesan Ini

Rektor Unsoed, Prof. Akhmad Sodiq menyampaikan, saat ini manusia hidup di era perubahan.

Di mana hanya mereka yang cepat tanggap, mau menyesuaikan diri, dan berdaya saing yang akan menjadi bagian dari masa depan.

Manusia, sebut dia, dituntut untuk bersikap terbuka dengan perubahan itu sendiri, yakni dengan tidak merasa hebat atas pengetahuan yang dimiliki, tapi bagaimana mampu berkolaborasi dengan lintas kecakapan ilmu dan pengetahuan yang ada.

"Tidak hanya itu, kita juga diharapkan untuk literer terkait dengan manusia, data, dan teknologi informasi, sehingga mampu berselancar di era disrupsi dan globalisasi yang begitu dinamis dan penuh tantangan ini," jelas dia.

Berkenaan dengan hal tersebut, kampus menjadi sangat berkepentingan dalam mempersiapkan mahasiswanya untuk menjadi pemenang di masa depan.

Lewat program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang digulirkan Mendikbud Ristek Nadiem Makarim menjadi sebuah titik awal proses tersebut, dengan bercirikan adaptif, transformatif, proyektif, dan inovatif.

"Alhamdulillah, Unsoed sejak awal kebijakan MBKM telah menyelaraskan diri dengan ambil bagian dalam berbagai platform, termasuk salah satunya adalah bersinergi dengan BUMN melalui kegiatan Magang Bersertifikat," tutur dia.

Baca juga: Dokter Unair Ungkap 7 Gejala TBC dan Tahapan Pengobatannya

Dia berharap, adanya kuliah umum dari Menteri BUMN bisa menginspirasi mahasiswa untuk semakin cakap dan tanggap dalam melangkah memasuki era disrupsi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com