Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
DQLab
Komunitas data scientist

Komunitas praktisi dan industri dalam program belajar data science oleh DQLab (dqlab.id).

Alih Profesi Jadi Data Analyst Intern Kompas Gramedia Berkat Tetris DQLab

Kompas.com - 06/07/2022, 18:42 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

KOMPAS.com - Semakin berkembangnya penggunaan data, tidak dapat dipungkiri perusahaan membutuhkan talenta data yang ahli di bidang ini. Melalui program Tetris yang diusung DQLab berhasil mencetak calon talent data yang siap berkarir di perusahaan.

Salah satunya adalah Kamila, dengan latar belakang non-IT dirinya bahkan berhasil mewujudkan karier sebagai Data Analyst Intern di Kompas Gramedia Media.

Beralih profesi tentu bukanlah hal yang mudah, banyak pentimbangan terutama rasa yakin untuk mewujudkannya.

Pemilik nama Yang Sa’ada Kamila Ariyansah Putri pernah mengalaminya, sebelum beralih profesi menjadi data analyst ia sempat berprofesi sebagai system analyst pada manajemen sebuah rumah sakit.

Alasan ia berpindah profesi dan meninggalkan profesi karena ia merasa kompetensi data science yang ia miliki terbuang begitu saja. Namun, tanpa berpikir panjang ia memutuskan untuk beralih profesi dan mengoptimalkan kemampuan yang sudah ia miliki.

Keputusan tersebut tak disangka mengawali perjumpaannya dengan DQLab, melalui program beasiswa yang diusung DQLab bertajuk Program Tetris.

Kamila merasa melalui Tetris ia mendapatkan pembelajaran yang optimal dan beradaptasi dengan cepat dalam hal-hal yang baru. Selain itu, Kamila mendapatkan kesempatan membangun portfolio data dan berpeluang mewujudkan cita-citanya menjadi data analyst.

Tips belajar data science

“Awal-awal adjustment saya coba colong start untuk belajar. Sembari nunggu pengumuman seleksi, saya sudah mulai belajar di Academy DQLab, mengenal environment belajar dan juga modul-modulnya,” ungkap Kamila.

Sesuai dengan visi dan misi pada program Tetris, DQLab menerapkan pembelajaran intensif kepada para peserta didik. Kompetensi yang dipelajari yaitu seputar SQL, Pentaho untuk ETL, dan bahasa pemrograman R.

Baca juga: Mahasiswa, Ikut Pelatihan Gratis Ini untuk Berkarier Jadi Data Analyst

 

Dalam kelas intensif ini, Kamila juga mempelajari mengenai logika dan alur analisis.

Kamila memberikan tips dan strategi belajar yang optimal dan cukup unik yaitu sebelum kelas intensif dimulai, ia akan membiasakan diri untuk mempelajari materinya secara mandiri terlebih dahulu.

Tujuannya akan memudahkan Kamila mengikut arah pembelajaran serta ia dapat memberikan pertanyaan kepada mentor apabila ada materi yang tidak ia mengerti.

“Tentu ini hal yang baru sekali untuk saya, saya mencoba beradaptasi dengan materi-materi yang ada, dan saya ulangi setelah sesi intensifnya berlangsung dengan mentor,” ujar Kamila, Data Analyst Intern Kompas Gramedia Group dan alumnus Tetris Program Batch 1.

Burnout akan belajar merupakan suatu hal yang sering dialami pelajar terutama bagi pelajar pemula, akibatnya seseorang akan kehilangan motivasi untuk belajar.

Rupanya hal ini juga dialami oleh Kamila, baginya cara menghilangkan ketika burnout datang yaitu dengan beristirahat sejenak atau melakukan kegiatan lain yang disukai.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com