KOMPAS.com - Lulus tanpa skripsi, bisa saja dilakukan mahasiswa tapi dengan syarat ketat. Syaratnya, harus punya karya atau penelitian yang layak meraih penghargaan.
Seperti cerita 3 mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yang lulus tanpa skripsi melalui film.
Mereka bertiga, Devano Ramadhan Pratama, Ahmad Ali Mahfud, dan Muhammad Sofwan dari Prodi Ilmu Komunikasi yang membuat film tersebut tayang di Wathcdoc Documentary, pertengahan Juni 2022.
Baca juga: Dosen UMM: Sepak Bola Indonesia Belum Menjanjikan buat Mata Pencaharian
Devano selaku anggota kelompok menceritakan bahwa ide film ini muncul sejak awal semester 2.
Saat itu mereka diajak untuk membuat film yang berlokasi di Gili Ketapang.
Setibanya di sana, mereka melihat permasalahan lingkungan yang memprihatinkan. Mulai dari sampah yang menumpuk, pengerukan pasir, dan pengambilan terumbu karang untuk pembangunan rumah.
"Jika kebiasaan itu berlanjut, tentu akan memberikan dampak buruk bagi pulau ini ke depannya. Apalagi mengingat Gili Ketapang adalah salah satu objek wisata bahari unggulan Jawa Timur," ucap dia.
Mahfud, anggota lainnya menambahkan bahwa film "Menyisir Pesisir Gili Ketapang" ini mengangkat isu lingkungan yang sangat kompleks.
Memperlihatkan kebiasaan masyarakat yang ternyata memberikan efek kurang baik bagi lingkungan.
Sementara di sisi lain, pemerintah menjalankan program pariwisata tapi tidak mempertimbangkan kondisi lingkungan yang ada.
Baca juga: Wabah PMK, Dosen UMM Sarankan Hewan Ternak Divaksin Sebelum Idul Adha
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.