Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Bolehkah Calistung Jadi Syarat Masuk SD? Dosen Ini Berikan Penjelasan

Kompas.com - 28/06/2022, 11:21 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

“Memaksakan berarti telah merampas hak bermain anak usia dini. Tindakan ini juga sama halnya dengan kekerasan intelektual kepada anak,” tegasnya.

Dia mengatakan, saat ini sudah banyak pihak yang semakin menyadari permasalahan tersebut, termasuk para mitra Kemendikbud Ristek yang bergerak di bidang pendidikan anak usia dini.

Ifina menyebutkan, stakeholder pendidikan pun berupaya mendorong orangtua dan pendidik PAUD lebih mengedepankan pengasuhan dan pendidikan anak sesuai tahapan usianya, contohnya seperti yang dilakukan Tanoto Foundation melalui program Siapkan Generasi Anak Berprestasi (Sigap).

Baca juga: Hadirkan Rumah Anak Sigap, Tanoto Foundation Pastikan Anak Indonesia Berkembang Sesuai Tahapan

“Jadi ayah dan bunda tidak perlu terlalu khawatir. Anak akan mempunya kemampuan calistung pada waktunya selama ia mendapatkan stimulasi yang sesuai dengan tahapan usianya,” katanya.

Di sisi lain, kata Ifina, kondisi mental emosional anak yang terganggu akibat pemaksaan justru lebih sulit untuk dipulihkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com