Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rektor: UNJ Bidik "World Class University" lewat Subyek Pendidikan

Kompas.com - 18/06/2022, 21:00 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

 

Lebih jauh Rektor UNJ mengatakan, saat ini proses peralihan UNJ dari BLU menjadi PTN BH sudah dalam proses dokumen di Sekretariat Negara (Setneg) untuk kelengkapan formal dari berbagai kementerian.

Fleksibilitas UNJ menjadi PTN-BH, diyakini Prof. Komarudin, akan membuat ruang gerak UNJ dalam memberikan layanan pendidikan lebih baik kepada masyarakat.

"Pertimbangan lain secara substantif adalah UNJ memiliki potensi besar untuk menjadi perguruan tinggi besar, baik secara akademik maupun sumber daya. Kita memiliki riset-riset yang bagus, kita memiliki prodi-prodi unggulan, kita memiliki HAKI yang luar biasa," ungkapnya.

Dari kinerja, produktivitas dan sumber daya ini, Prof. Komarudin meyakini UNJ memiliki peluang menjadi perguruan tinggi besar dengan status PTN-BH.

Dalam kesempatan sama, Wakil Rektor Bidang Akademik Prof. Suyono menambahkan, perubahan UNJ menjadi PTN-BH diharapkan akan akan mempercepat akselerasi UNJ menuju World Class University.

Hal ini, menurutnya, akan semakin mempermudah UNJ dalam mencapai akreditasi internasional untuk prodi-prodi yang dimilikinya.

"Selain itu, kita juga melakukan upgrading program studi D3 menjadi Sarjana Terapan sebagai salah satu strategi agar UNJ lebih dikenal di dunia internasional," papar Prof. Suyono.

Baca juga: PTN Terbaik Luar Pulau Jawa Versi QS WUR 2023, Ada Kampus Mana Saja?

Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Kerja Sama, Totok Bintoro menambahkan, dalam semangat bersiap menjadi PTN-BH, UNJ tengah mengintegrasikan sistem informasi digital yang akuntabel.

"Semua dalam rangka menuju UNJ masa depan yang menjadi perguruan tinggi negeri berbadan hukum," pungkasnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com