Biaya Kuliah S1 Jalur Mandiri PTN 2022: UI, UGM, ITB

KOMPAS.com - Sejumlah Perguruan Tinggi Negeri (PTN) kini telah membuka pendaftaran untuk Seleksi Mandiri 2022 sebagai jalur pilihan bila calon mahasiswa tak lolos masuk PTN melalui Seleksi Nasional Masuk PTN (SNMPTN) atau Seleksi Bersama Masuk PTN (SBMPTN) 2022.

Bila calon mahasiswa akan mengikuti jalur mandiri di Universitas Indonesia (UI), Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Institut Teknologi Bandung (ITB), berikut rangkuman kisaran biaya masuk melalui Jalur Mandiri 2021, merangkum laman resmi PTN bersangkutan.

Kisaran biaya bisa berbeda-beda sesuai dengan jurusan atau program studi (prodi) yang dipilih. Pendapatan atau gaji orangtua pun bisa memengaruhi besaran biaya kuliah yang akan dibayarkan oleh calon mahasiswa.

Baca juga: Kemendikbud: KIP Kuliah Bisa untuk PTN-PTS, Kuliah Gratis sampai Lulus

Biaya ini bisa mengalami perubahan sesuai dengan kebijakan setiap kampus. Untuk itu, calon mahasiswa bisa melihat perkembangan terkait biaya pendidikan melalui laman resmi kampus tujuan.

1. Biaya kuliah S1 ITB 2022

Selain melalui Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) dan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2022, Institut Teknologi Bandung (ITB) juga memiliki Seleksi Mandiri ITB (SM-ITB) 2022 yang pendaftarannya dibuka pada hari ini, Senin (6/6/2022) mulai pukul 17.00 WIB.

Pendaftaran Seleksi Mandiri ITB 2022 dapat diikuti oleh calon mahasiswa jurusan IPA maupun IPS. Calon mahasiswa dapat memilih paling banyak 3 pilihan fakultas/sekolah yang ditawarkan di ITB.

Biaya pendaftaran Seleksi Mandiri ITB (SM-ITB) tahun 2022 adalah sebesar Rp 500.000 per pendaftar, termasuk biaya pelaksanaan Ujian Menggambar, bagi peminat FSRD.

Masing-masing pendaftar dapat memilih paling banyak 3 pilihan fakultas/sekolah/program studi pada pelaksanaan Seleksi Mandiri ITB (SM-ITB).

Baca juga: 14 Kampus Swasta Indonesia Terbaik se-Asia Versi QS AUR 2022

Khusus bagi calon peserta Seleksi Mandiri ITB (SM-ITB) yang merupakan pemilik Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K) serta calon peserta yang berasal dari SMA/MA di wilayah 3T, ITB membebaskan biaya pendaftaran Seleksi Mandiri ITB (SM-ITB) tahun 2022.

Pelunasan biaya pendaftaran dilakukan dengan menggunakan kode bayar yang akan diperoleh akun pendaftaran masing-masing calon mahasiswa.

ITB tidak mengembalikan biaya pendaftaran yang telah dibayarkan untuk alasan apa pun.

Biaya pendidikan bagi mahasiswa yang diterima di ITB melalui Seleksi Mandiri ITB (dalam bentuk Uang Kuliah Tunggal/UKT per semester dan Iuran Pengembangan Institusi) adalah sebagai berikut (dalam rupiah):

Selain Sekolah Bisnis dan Manajemen (SBM):

• UKT5/semester: Rp 25.000.000
• Iuran Pengembangan Institusi (IPI): Rp 25.000.000

Sekolah Bisnis dan Manajemen (SBM):

• UKT5/semester: Rp 25.000.000
• Iuran Pengembangan Institusi (IPI): Rp 40.000.000

Baca juga: Kemendikbud Luncurkan Beasiswa Indonesia Maju, Kuliah Gratis S1-S2

Calon mahasiswa Seleksi Mandiri ITB (SM-ITB) pemilik Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K) akan dibebaskan dari biaya kuliah atau menerima UKT1 (Rp 0) serta tidak dibebani Iuran Pengembangan Institusi.

Selain itu, masih terdapat opsi pembayaran UKT yang lebih rendah dari UKT5, yaitu:

• UKT2: Rp. 1.000.000 /semester
• UKT3: Rp. 12.500.000 /semester
• UKT4: Rp. 20.000.000 /semester

Calon mahasiswa Seleksi Mandiri ITB yang telah dinyatakan diterima dapat mengajukan UKT yang lebih rendah dari UKT5 (termasuk calon mahasiswa pemegang KIP-K) melalui formulir yang akan tersedia di laman https://admission.itb.ac.id.

Dalam pengajuan tersebut, calon mahasiswa wajib menyertakan data pendukung, yaitu data-data yang menyatakan kemampuan ekonomi keluarga.

Pengumuman persetujuan pengajuan UKT di bawah UKT5 akan disampaikan sebelum masa pendaftaran ulang, sehingga calon mahasiswa sudah mengetahui sebelum melakukan pendaftaran ulang.

Informasi lengkap seputar pendaftaran peserta SM-ITB 2022 dapat dilihat melalui tautan berikut https://admission.itb.ac.id/home/sarjana/mandiri 

Baca juga: UI Buka Jalur Prestasi S1 2022, Simak Ketentuan dan Cara Daftar

2. Biaya kuliah S1 UI 2022

Universitas Indonesia (UI) telah mengumumkan pembukaan Jalur Mandiri 2022 melalui portal resmi Penerimaan UI. Bagi kamu calon mahasiswa yang ingin masuk UI melalui jalur mandiri, bisa melakukan pendaftaran dan mempersiapkan diri.

Pendaftaran jalur mandiri Universitas Indonesia (UI) yakni Seleksi Masuk UI (SIMAK UI) resmi dibuka sejak Selasa (24/5/2022).

Program pendidikan yang dibuka pada SIMAK UI mulai dari Program Vokasi, Sarjana (S1) Reguler, Sarjana (S1) Kelas Paralel.

Untuk biaya pendaftaran, biaya 2 pilihan pertama IPA atau IPS sebesar Rp 500.000. Boleh antar program pendidikan S1 Reguler, S1 Paralel dan Vokasi. Biaya 3 pilihan pertama IPA dan IPS sekaligus (IPC) sebesar Rp 600.000. Boleh antar program pendidikan S1 Reguler, S1 Paralel dan Vokasi. Setiap pilihan berikutnya dikenakan tambahan Rp 100.000.

Baca juga: Biaya Kuliah Kedokteran UI, UGM, Undip, Unpad Jalur Mandiri 2022

Sementara untuk uang kuliah, Universitas Indonesia (UI) menggunakan Uang Kuliah Tunggal atau UKT sebagai sistem pembayaran di mana mahasiswa membayar biaya satuan pendidikan yang sudah ditetapkan program studi dan tidak dikenakan lagi biaya per-sks.

Biaya pendidikan S1 Reguler UI dibayarkan sesuai dengan kemampuan penanggung biaya. Skema pembayaran tersebut dinamakan BOP-B (Biaya Operasional Pendidikan Berkeadilan). Sementara itu, untuk biaya pendidikan S1 Paralel sifatnya tetap.

Biaya UKT Program Sarjana (S1) Universitas Indonesia untuk Jalur S1 Reguler dan S1 Pararel untuk tiap prodi dapat dilihat melalui Baca juga: Biaya Kuliah S1 Universitas Indonesia di SNMPTN, SBMPTN dan Mandiri atau melaui laman ui.ac.id.

3. Biaya kuliah S1 UGM 2022

Universitas Gadjah Mada (UGM) telah membuka Seleksi Mandiri Computer Based Test (CBT)-UM UGM Tahun 2022. Pendaftaran dibuka sejak 3 Juni hingga 15 Juni 2022 (pukul 15.00 WIB).

Kapasitas kursi tes terbatas (lokasi Yogyakarta maksimal 2.200 kursi per sesi, lokasi Jakarta maksimal 500 kursi per sesi), silakan melakukan pendaftaran seawal mungkin agar tidak kehabisan kursi tes.

Jalur seleksi ini menggunakan kombinasi nilai/skor CBT-UM UGM Tahun 2022 yang diselenggarakan oleh UGM dan nilai/skor UTBK-SBMPTN Tahun 2022.

Jalur seleksi ini memberikan kesempatan kepada lulusan SMA/SMK/MA/Paket C atau sederajat Tahun 2022, 2021, dan 2020 untuk mengikuti seleksi dengan memilih 2 (dua) program studi pada Program Sarjana dan/atau Program Sarjana Terapan.

Kelompok ujian terbagi menjadi 3 (tiga) jenis, yaitu:

• Kelompok Ujian Sains dan Teknologi (Saintek)
• Kelompok Ujian Sosial dan Humaniora (Soshum)
• Kelompok Ujian Campuran (Saintek dan Soshum)

Setiap peserta hanya dapat mengikuti salah satu kelompok ujian, yaitu Saintek atau Soshum atau Campuran.

Universitas Gadjah Mada (UGM) memiliki UKT 0 hingga UKT 8. UKT O atau nol rupiah ditujukan untuk peserta bidik misi atau penerima KIP Kuliah.

Bila kamu akan memilih UGM di seleksi SNMPTN, SBMPTN dan Jalur Mandiri, berikut besaran UKT UGM untuk tiap prodi berdasarkan Keputusan Rektor Universitas Gadjah Mada Nomor 6949/Un1.P/Kpt/Hukor/2021.

Kategori UKT UGM terbagi atas UKT 0 hingga UKT 9. Masing-masing kategori berdasarkan jumlag penghasilan orangtua atau wali (penghasilan kotor+penghasilan tambahan).

Berikut kategori UKT Program Sarjana dan Sarjana Terapan, Jalur SNMPTN, SBMPTN, dan Seleksi Mandiri TA 2021/2022 adalah sebagai berikut:

• UKT 0: Peserta Bidik Misi
• UKT 1: Penghasilan ≤ 500.000
• UKT 2: Rp 500.000 < penghasilan ≤ Rp 2.000.000
• UKT 3: Rp 2.000.000 < penghasilan ≤ Rp 3.500.000
• UKT 4: Rp 3.500.000 < penghasilan ≤ Rp 5.000.000
• UKT 5: Rp 5.000.000 < penghasilan ≤ Rp 10.000.000
• UKT 6: Rp 10.000.000 < penghasilan ≤ Rp 20.000.000
• UKT 7: Rp 20.000.000 < penghasilan ≤ Rp 30.000.000
• UKT 8: Penghasilan > Rp 30.000.000

UKT Program Sarjana UGM 2022:

Program studi Agronomi, Program studi Akuakultur, Program studi Ekonomi Pertanian dan Agribisnis:

Kelompok UKT I: Rp 500.000
Kelompok UKT II: Rp 1.000.000
Kelompok UKT III: Rp 4.500.000
Kelompok UKT IV: Rp 5.500.000
Kelompok UKT V: Rp 7.000.000
Kelompok UKT VI: Rp 9.000.000
Kelompok UKT VII: Rp 9.750.000
Kelompok UKT VIII: Rp 10.500.000

Program studi Akuntansi, Program studi Ekonomi, Program studi Manajemen: