SMM Ingatkan Pentingnya Kebahagiaan Anak dalam Pembelajaran

KOMPAS.com – Kepala Sekolah Murid Merdeka (SMM) Laksmi Mayesti mengingatkan, kebahagiaan anak dalam belajar menjadi kunci untuk tumbuh kembang anak secara optimal di masa depannya.

"Untuk itu, metode dan cara belajar-mengajar menjadi sangat penting untuk memastikan kebahagiaan anak dalam belajar dan berkembang sesuai minat bakatnya," ujar Laksmi melalui rilis resmi (8/6/2022).

Salah satu pendekatannya, lanjut Laksmi, menggunakan sistem pembelajaran (pedagogi) di mana memastikan anak didik paham terhadap konteks pembelajaran yang diberikan melalui metode blended learning.

“Metode dan cara belajar blended learning memastikan kebahagiaan anak dalam belajar dan berkembang sesuai dengan minat dan bakatnya,” ujar Laksmi.

Ia meyakini, kebahagiaan anak merupakan kunci untuk tumbuh kembang anak yang optimal.

"Untuk memberikan kebahagiaan dalam belajar, SMM sendiri menawarkan pembelajaran yang konseptual, dan kontekstual, serta fleksibilitas, yang membuat cara belajar mengajarnya menjadi berbeda dari sekolah lain," jelasnya.

Pembelajaran hibrid

Laksmi menyampaikan, metode pembelajaran hibrid akan menggabungkan sistem pembelajaran luring dan daring sehingga lebih efektif dan menyenangkan.

Laksmi menjelaskan, murid-muridnya diberikan keleluasaan dalam belajar atau fleksibilitas tanpa mengurangi bobot dari pelajaran sesuai dengan kebutuhan. Selain itu mereka tidak hanya belajar di dalam kelas, namun juga ada field trip, kunjungan, virtual tour, serta diskusi.

“Faktor inilah yang dapat membuat anak paham maksud dari tujuan pembelajaran, dan membuat mereka mendapatkan kebahagiaan dalam belajar. Penilaian kelulusan diberatkan oleh praktik. Porsi teori hanya 10 ersen saja,” kata Laksmi.

Baca juga: Umpan Balik sebagai “Senjata” Meningkatkan Hasil Belajar Siswa

Selain itu, pembelajaran juga terpersonalisasi. Selain diberikan pelajaran wajib, anak juga memiliki kebebasan untuk mengambil pelajaran sesuai minat bakat serta materi dari mana saja, tidak harus dari sekolah.