TBI: Tips Membuat Konten Media Sosial yang Menarik lewat Teknik Brainstorming

KOMPAS.com - Berdasarkan laporan Ikhtisar Global Digital 2021, terdapat sekitar 4.2 miliar pengguna media sosial aktif di seluruh dunia.

Data terbaru menunjukkan, hampir 53,6 persen populasi global menggunakan setidaknya satu platform media sosial. Dan pengguna teknologi digital rata-rata menghabiskan lebih dari 2 jam per-hari pada media sosial.

Itulah mengapa, media sosial kini bukan lagi sekadar wadah untuk mendapatkan informasi.

Media sosial juga memberikan kemudahan dalam berkomunikasi dan memberikan dampak positif terutama dalam pendekatan interaksi sosial, politik, komunitas sampai kebutuhan ekonomi.

Baca juga: TBI Dorong Kepala Sekolah dan Guru Bahasa Inggris Makin Profesional

Pentingnya konten dalam media sosial

Dalam era Society 5.0, konten menjadi salah satu elemen yang memegang peranan penting dalam pergerakan media digital.

Diah Pratiwi Soehendro selaku Marketing Communication Manager The British Institute (TBI) menyampaikan bahwa “Content is the King".

Menurutnya, konten yang berkualitas harus mengikuti perkembangan zaman, perubahaan arus dan dan dinamika algoritma.

"Tetapi, bagaimana caranya agar konten yang dihasilkan ringkas, berkualitas dan bisa menarik perhatian audiens sekitar? Fondasi perlu dibentuk agar dapat mendukung proses komunikasi dua arah," ujar Diah.

Konten yang bernilai informatif, inspiratif, dan bermanfaat, jelas Diah, adalah contoh konten positif yang dapat membangun awareness yang mampu mencakup khalayak yang lebih luas, dan memiliki daya tarik.

Baca juga: Ini 4 Kesulitan Belajar Bahasa Inggris, TBI Tawarkan Blended Learning Class

"Agar konten yang dihasilkan menarik, tidak cukup hanya menulis apa yang terlintas di pikiran, namun perlu mendalami tema terkait dengan metode brainstorm. Brainstorming diperlukan untuk menghasilkan ide-ide potensial secara spontan," tuturnya.

Teknik ini dapat memaksimalkan kreatifitas individu maupun tim dalam menghasilkan ide dan menentukan mana yang paling berpotensi untuk menjual sebuah produk atau jasa.

Brainstorming yang efektif mencakup 3 hal

Head of Teacher Training TBI, Okeu Oktaviani memberikan tips cerdas dan langkah dalam membuat konten yang menarik di media sosial melalui sebuah brainstorming.

Menurut Okeu, proses brainstorming yang efektif mencakup 3 hal penting, yakni proses analisa masalah, identifikasi tujuan atau objective, dan solusi.

Mengedepankan kualitas daripada kuantitas, terang Okeu, hmenjadi tujuan utama dalam menghasilkan value sebuah konten.

Dalam industri konten media sosial, Okeu berpendapat bahwa kreativitas merupakan kunci sukses yang tidak hanya bergantung pada individual skill tetapi juga integrasi pada proses effective brainstorming.

"Di sini Editorial Plan dapat menjadi pendukung metode perencanaan konten secara lebih rinci dan dapat menjadi dasar menyusun timeplan konten media sosial dengan lebih terarah, dan efektif dalam menjangkau audiens," paparnya dalam English Day, sebuah acara edukasi interaktif dengan format webinar gratis yang diadakan setiap bulannya oleh TBI x Kompas.com.

Baca juga: Ingin Tingkatkan Kemampuan Bahasa Inggris? Daftar Webinar Gratis TBI x Kompas.com

Lebih lanjut dijelaskan, proses brainstorming perlu mind-mapping agar arah dan tujuannya jelas.

Okeu memberikan contoh penggunaan SWOT analysis sebagai salah satu teknik brainstorming, yang kemudian akan menghasilkan SMART objectives.

Pertama, audiens perlu merasakan fungsi dari sebuah konten yang dihasilkan dengan maksimal. Sebelum menuangkan ide tulisan, tentu harus tahu kebutuhan pasar atau target audience.

Lalu, lakukan riset tren, analisa masalah serta menggali potensi isu-isu yang santer di kehidupan masyarakat perlu dikemas dalam penyajian sebuah konten.

Selanjutnya, "menghujani" publik dengan sebuah tulisan yang relevan dengan isu yang berkembang di tengah masyarakat.

"Mendapatkan informasi yang bisa menjadi solusi dalam menjawab masalah adalah harapan sebuah konten dan harus mampu memberikan dampak positif pada kehidupan manusia," tutur Okeu.

Baca juga: 5 Program Beasiswa S1-S2 Inggris, Beri Biaya Kuliah hingga 100 Persen

Tingkatkan kemampuan berbahasa Inggris bersama TBI dan Kompas.com

Tak hanya soal membuat konten yang kreatif, English Day yang merupakan kolaborasi TBI x Kompas.com juga menghadirkan tema-tema menarik setiap bulannya.

Diah berharap, English Day dapat mengembangkan kreativitas, memberikan semangat dan inspirasi baru melalui dunia pembelajaran bahasa Inggris.

Diah menambahkan, TBI sendiri terus mengembangkan akses digital learning agar dapat menjangkau dan memastikan seluruh lapisan masyarakat Indonesia bisa mendapatkan pengalaman pendidikan digital yang berkualitas.

“Kami berusaha mengemas dengan kebutuhan pangsa pasar Indonesia melalui kemudahan teknologi digital dalam memenuhi permintaan pendidikan global yang terus meningkat," tutup Diah dalam pernyataan tertulisnya.

Ingin tahu tema English Day yang akan digelar TBI x Kompas.com pada Juni 2022? Kunjungi laman www.tbi.co.id untuk informasi lebih lanjut.