Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Covid-19 Menurun, Industri Kreatif Mulai Bangkit Kembali

Kompas.com - 30/05/2022, 21:00 WIB
Ayunda Pininta Kasih

Penulis

KOMPAS.com - Tak dapat dielakkan, pandemi Covid-19 telah berdampak ke segala lini. Salah satu bidang yang paling terdampak hingga mengakibatkan kelesuan secara finansial ialah industri kreatif.

Walaupun begitu, Ketua Peminatan S2 Industri Kreatif, Igak Satrya Wibawa menyebutkan, masih banyak kreasi inovasi yang akhirnya dihasilkan industri kreatif lewat keterbatasan pandemi.

Dengan dimulainya transisi fase endemi Covid-19, Igak meyakini bahwa seluruh bidang termasuk industri kreatif, akan berangsur bangkit setelah sempat terpuruk selama dua tahun.

Industri kreatif merupakan lini pertama yang terkena pukulan secara finansial, tapi kami juga percaya bahwa industri inilah yang akan pertama bangkit dari persoalan itu,” lanjutnya seperti dilansir dari lamam Unair.

Baca juga: 5 Alasan Pasangan Selingkuh, Ini Penjelasan Sosiolog Unair

Dalam Airlangga Forum yang berlangsung pada 20 Mei 2022, pengampu mata kuliah Visual Culture and Creative Arts tersebut memaknai Hari Kebangkitan Nasional tahun ini bukan hanya sebagai momentum kebangkitan bangsa, namun juga kebangkitan kita sebagai manusia.

“Pandemi menempatkan kita dan masyarakat dunia di titik terendah. Kita dilarang untuk berkumpul, bersosialisasi, bersentuhan, dan berwisata, di mana itu semua merupakan kebutuhan dasar kita sebagai manusia. Untuk itu, momen kebangkitan nasional tidak hanya diperingati sebagai kebangkitan bangsa, namun juga kebangkitan kita sebagai manusia,” jelasnya.

Bertumpu pada sumber daya pikiran manusia, industri kreatif pun diharap bangkit dan menjadi daya ungkit untuk semua. “Jika dipandang dari segi ekonomi kreatif, industri memiliki daya ungkit ekonomi tidak hanya pada pelaku, namun juga masyarakat sekitarnya,” sebutnya.

Igak menambahkan, keragaman budaya di Indonesia menjadi modal kuat dalam industri kreatif. Pasalnya, budaya dan turunannya dapat menjadi komoditas industri yang memiliki nilai jual tinggi.

Adanya pandemi, lanjut dia, membuat suatu produk bisa memiliki banyak nilai guna.

Baca juga: Apakah Minum Suplemen Dapat Merusak Ginjal? Ini Penjelasan Dokter UGM

“Misalnya saja masker, setelah pandemi tidak hanya digunakan sebagai alat kesehatan, namun juga merambah ke bidang kosmetik dan gaya berbusana,” ia mencontohkan.

Pada akhirnya, kita sebagai sumber daya manusia perlu melihat modal yang tersedia dari banyak perspektif. Hal ini dibutuhkan dalam mengoptimalkan potensi industri kreatif di Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com