"Kita harus bisa menjadi seorang trendsetter dalam perubahan, menjadi seorang learning agility, tidak takut memulai hal baru, punya ketangguhan dapat menciptakan hal baru, menjadi penentu kecenderungan, apabila kita hanya fokus pada best practise, maka kita akan selamanya menjadi follower," tuturnya.
Dia mengimbau, agar lulusan IPB bisa menjadi pembelajar sejati. Tidak hanya itu, dia menyarankan agar menjadikan semua orang sebagai guru.
"Guru kita ada dimana mana, petani, nelayan, kaum profesional, orang banyak belajar akan semakin humble, perkuat, orientasi moral, kinerja, intelektual, kejujuran, integritas dan kolaborasi," ujarnya.
Kolaborasi yang berkelanjutan, sambung dia, dapat terjadi karena adanya rasa percaya.
Sementara, kolaborasi yang produktif akan menghasilkan inovasi dan inovasi merupakan pilar kemajuan bangsa.
Dengan inovasi juga, maka lulusan IPB akan banyak menginspirasi orang lain.
Senada dengan Rektor Arif, Wakil Ketua Himpunan Alumni IPB, Dr. Dudi Setiadi Hendrawan menambahkan, agar lulusan IPB yang diwisuda hari ini tetap memiliki 3 kompetensi yang telah diajarkan almamater yaitu integritas, inovasi, dan inspirasi.
Baca juga: Ini Upaya UB agar Mahasiwa Tidak Berpaham Radikal
"Tetap optimis menghadapi era new normal, mewujudkan dalam upaya demi kemakmuran bangsa dan negara," tukas dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.