DUNIA sedang menghadapi berbagai krisis multidimensi. Managing Director IMF, Kristalina Georgieva menyebutkan bahwa, “We are facing a crisis on top of a crisis.”
Dia menyebutkan, beberapa krisis yang menjadi permasalahan global saat ini, yaitu pandemi, perang Ukraina – Rusia, tragedi kemanusiaan, dan inflasi.
Terkait masalah yang terakhir disebutkan, Chief Economist Outlook 2022 menyebutkan beberapa tantangan ke depan: inflasi dan gaji rendah, ketidakamanan pangan di negara berkembang, rantai distribusi yang terlokalisasi dan terpolitisasi, dan mundurnya globalisasi.
Belum lagi kita berbicara tentang perubahan iklim. Pertumbuhan masalah yang terjadi tidak dibarengi dengan munculnya pemimpin-pemimpin yang siap memecahkan tantangan yang ada.
Menurut Global Leadership Forecast 2021, hanya 11 persen organisasi yang memiliki kursi kepemimpinan yang kuat; lebih rendah dalam 10 tahun terakhir.
Kurangnya pemimpin yang cakap menjadi sebuah masalah fundamental. Pemimpin punya arti dan peran penting karena mereka yang menavigasikan organisasi. Karenanya, pemimpin yang cakap mutlak sifatnya untuk dimiliki.
Terlebih, dunia terus berkembang dan berinovasi, khususnya di bidang-bidang seperti bioteknologi, nanoteknologi, kecerdasan buatan, neuroteknologi, energi terbarukan, dan antariksa.
Dunia perlahan memasuki masa depan yang sebelumnya tidak terbayangkan. Ada banyak kemungkinan yang bisa terjadi, yang akan menentukan arah masa depan dunia mulai sekarang.
Masa depan yang terbentuk bisa positif dan negatif tergantung bagaimana kita mempersepsikan dampak dari apa yang kita lakukan sekarang. Kita tentu tidak ingin dunia bergerak ke arah yang negatif, lebih-lebih sebuah bencana.
Singkatnya, ada dua permasalahan yang dunia global sedang hadapi, yaitu ancaman eksistensial dan krisis kepemimpinan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.