6 Tips Puasa dalam Kondisi Pandemi Covid-19, Mahasiswa Yuk Coba

KOMPAS.com - Bulan Ramadan tahun 2022 merupakan tahun ketiga dilaksanakan dalam kondisi pandemi Covid-19.

Masyarakat yang menunaikan ibadah puasa perlu menjaga kesehatan agar lancar selama berpuasa dan tetap terlindungi dari virus corona.

Apalagi sekarang pemerintah sudah memberi kelonggaran masyarakat dalam beraktivitas di luar rumah, sehingga masyarakat juga jangan sampai kendor menerapkan protokol kesehatan (prokes).

Agar puasa lancar dan tetap sehat, ada beberapa tips yang bisa dilakukan masyarakat, khususnya para mahasiswa. Melansir dari laman Institut Teknologi Kalimantan, Senin (25/4/2022) membagikan tips berpuasa selama pandemi Covid-19 berlangsung. 

Baca juga: BCA Multi Finance Buka Lowongan Kerja bagi Lulusan SMA, Buruan Daftar

Tips berpuasa saat pandemi Covid-19

1. Penuhi kebutuhan tubuh dengan makanan bergizi

Para peneliti mengungkapkan, dari aspek gizi, setelah berpuasa, sebaiknya tidak langsung mengonsumsi makanan dengan porsi besar agar tidak terjadi gangguan pencernaan.

Serat, vitamin, dan mineral dari buah dan sayur juga harus dikonsumsi demi kesehatan sistem pencernaan selama puasa.

Selama bulan puasa, sangat disarankan untuk memilih asupan sumber makanan yang tidak menyebabkan mudah lapar lagi.

2. Melakukan olahraga ringan 

Berpuasa bukan suatu alasan untuk berdiam diri tanpa melakukan kegiatan apapun. Tubuh tetap harus melakukan sebuah kegiatan dan mengeluarkan keringat.

Ada beberapa tips sederhana untuk melakukan olahraga ringan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.

Hindari berolahraga pada siang hari karena berisiko menyebabkan dehidrasi. Lakukan olahraga pada sore hari dengan durasi 2 sampai 1 jam menjelang berbuka puasa atau setelah berbuka.

Hal ini untuk menghindari lemas dan dehidrasi. Sebaiknya olahraga tetap dilakukan minimal tiga kali seminggu. 

Baca juga: Unesa-Komnas Perempuan Dukung Percepatan Pengesahan RUU PPRT

3. Memperhatikan protokol kesehatan saat beribadah

Pandemi Covid-19 yang masih berlangsung saat ini tentunya bukan menghalangi masyarakat untuk beribadah dan meningkatkan keimanan.