Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Program Pintar
Praktik baik dan gagasan pendidikan

Kolom berbagi praktik baik dan gagasan untuk peningkatan kualitas pendidikan. Kolom ini didukung oleh Tanoto Foundation dan dipersembahkan dari dan untuk para penggerak pendidikan, baik guru, kepala sekolah, pengawas sekolah, dosen, dan pemangku kepentingan lain, dalam dunia pendidikan untuk saling menginspirasi.

Literasi Keuangan melalui Dongeng dan Permainan

Kompas.com - 07/03/2022, 16:42 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Pertama, mengetahui dari mana uang didapat, ini menjadi penting bagi siswa sekolah dasar yang kebanyakan berpikir ketika minta uang pokoknya harus ada.

ketika mereka memahami bahwa untuk mendapatkan uang orang tua harus bekerja, bahkan ada yang harus bekerja keras dari pagi hingga malam hari, tentu ini akan membuat mereka memahami kondisi keuangan orang tua.

Kedua, kebutuhan dan keinginan, siswa usia sekolah dasar dilatih, dibiasakan, terampil dan dapat mengambil sikap untuk dapat membuat keputusan keuangan yang tepat dengan keuangan terbatas. Apakah akan memillih untuk memenuhi kebutuhan atau keinginan.

Siswa diharapkan mampu mengelola keuangan secara cermat dan mengontrol pengeluaran keuangan dengan membedakan mana yang menjadi kebutuhan dan keinginan.

Ketiga, pilihan keputusan keuangan akan berdampak. Penggunaan uang untuk dibelanjakan jasa atau barang dihadapkan pada banyaknya pilihan barang. Oleh karena itu, harus cermat dalam memilih sesuatu.

Konsep simpan, kelola dan gunakan

Keempat, konsep SMS (save-manage-share) simpan, kelola dan gunakan/bagikan. Save (simpan) berarti sedapat mungkin siswa dapat menyimpan/hemat uang dengan cara menabung baik secara mandiri maupun di sekolah atau lembaga keuangan, seperti bank.

Baca juga: Pusat Literasi Digital, Upaya Pencegahan Perundungan Siber

Adapun manage (kelola) bertujuan agar siswa dibiasakan dan dilatih untuk bisa mengelola keuangan misalnya uang jajan yang diberikan orang tua agar bisa digunakan secermat mungkin.

Share atau gunakan/bagikan berarti siswa dibiasakan, dilatih untuk bisa berbagi/derma dengan teman yang kurang beruntung melalui dana sosial ataupun infak.

Salah satu metode ampuh dan efektif untuk pembelajaran anak usia sekolah dasar adalah dongeng dan permainan. Nah, ini bisa dijadikan metode untuk pembelajaran tentang literasi keuangan.

Bagaimana caranya? Pertama kita tentukan dulu apa tujuan pembelajaran yang hendak dicapai, menentukan media pembelajaran serta materi pembelajaran yang dikemas dalam bentuk dongeng/cerita.

Alternatif tema dongeng yang paling dekat dengan anak adalah dongeng tentang dunia binatang.

Salah satu media kreatif untuk mendongeng adalah dengan boneka binatang. Dengan boneka tersebut sang guru membawakan dongeng dikaitkan literasi keuangan. Bagaimana memilih keputusan keuangan secara tepat dalam hal keuangan.

Contohnya dongeng binatang yang akan menggelar syukuran, dengan berbagai sajian menu. Bagaimana agar uang binatang tersebut tetap efisien dalam menghidangkan sajian. Dongeng disajikan dengan memasukkan nilai-nilai kehidupan seperti cermat, hemat, bersahabat.

Siswa sekolah dasar juga sangat menyukai permainan, misalkan dalam pembelajaran matematika menggunakan permainan jual-beli di pasar dengan menggunakan uang.

Baca juga: Gandeng MGMP Jakarta dan PesonaEdu, UNJ Gelar Kompetisi Literasi dan Numerasi 2022

Guru juga bisa mengembangkan berbagai permainan yang berhubungan dengan Literasi Keuangan. Misalkan menggunakan kartu, uang, dan sebagainya.

Siswa diberi kesempatan untuk berpikir reflektif dihadapkan situasi untuk mengambil keputusan keuangan. Siswa dilatih berpikir kritis dan berpikir efisien.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com