Poltekim dan Poltekip adalah sekolah kedinasan di bawah naungan Kemenkunham (Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia RI).
Poltekip membuka tiga program studi yakni:
Poltekip didirikan karena adanya perubahan perlakuan terhadap pelanggar hukum menjadi pemasyarakatan. Oleh sebab itu, dibutuhkan SDM yang berkualitas yang dilatih melalui Poltekim.
Poltekim juga terbagi menjadi tiga program studi yaitu:
Dulunya, Poltekim bernama Akademi Imigrasi yang bertujuan untuk menghasilkan aparatur keimigrasian yang terampil dan profesional yang bertugas sebagai penegak hukum.
Baca juga: Syarat Masuk Sekolah Tinggi Milik BMKG, Kuliah Gratis dan Jadi CPNS
STIN adalah sekolah kedinasan yang ada di bawah naungan Badan Intelijen Negara.
Tujuan STIN adalah menyelenggarakan pendidikan akademik di bidang intelijen dan dapat menyelenggarakan pendidikan profesi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. STIN membuka program S1 dengan dua jurusan yaitu:
Sekolah Tinggi Ilmu Statistik (STIS) dulunya bernama Akademi Ilmu Statistik (AIS) merupakan perguruan tinggi kedinasan yang dikelola oleh Badan Pusat Statistik (BPS). Sekolah yang berlokasi di Jakarta Timur ini mempunyai tiga program studi, yaitu:
Kalau kamu memiliki minat dalam ilmu statistik, mungkin sekolah tinggi ini bisa jadi pilihanmu kelak.
Berdasarkan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2014, STMKG berada di bawah Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
Baca juga: Ikut SNMPTN 2022, Ini Syarat bagi Siswa Peserta dan Sekolah
Sekolah ini bertujuan menghasilkan sumber daya manusia yang memiliki kompetensi dan berwawasan global di bidang meteorologi, klimatologi, geofisika serta instrumentasi meteorologi, klimatologi, dan geofisika. STMKG memiliki 4 program studi D4 yaitu:
Kemenhub (Kementerian Perhubungan RI) membuka 11 sekolah untuk calon taruna. Sekolah ini bertujuan menghasilkan taruna yang profesional dalam bidang transportasi. 11 sekolah tersebut yaitu: