KOMPAS.com - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) bekerja sama dengan Kementerian Perdagangan (Kemendag) meluncurkan program Penggerak Muda Pasar Rakyat. Program ini akan dimulai 7 Februari hingga 22 Juli 2022.
Program magang bersertifikat yang menjadi bagian dari Kampus Merdeka ini didesain bagi para mahasiswa untuk mengaplikasikan ilmu dan pengetahuannya guna memberi dampak penguatan dan pemberdayaan pasar secara nyata.
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Nadiem Makarim menyambut baik kesempatan kerja sama dengan Kementerian Perdagangan untuk program Penggerak Muda Pasar Rakyat yang menjadi salah satu program Kampus Merdeka.
Menurutnya, program ini sesuai dengan salah satu filosofi Kampus Merdeka yakni kolaborasi dan gotong royong, terutama untuk bergotong royong dengan masyarakat.
Baca juga: Mahasiswa S1 Butuh Biaya Kuliah? Beasiswa Cargill Beri Tunjangan Rp 35 Juta
Di masa peralihan, lanjut Nadiem, ide-ide brilian dari mahasiswa sangat dibutuhkan untuk membangun perekonomian Indonesia.
Program Penggerak Muda Pasar Rakyat dapat menjadi wadah untuk hal tersebut di mana mahasiswa dapat berkolaborasi dengan mahasiswa lain dan berdialog dengan pelaku pasar rakyat untuk membantu membangun bisnisnya, sehingga mereka dapat berkontribusi lebih besar lagi untuk perekonomian Indonesia.
“Mahasiswa dapat bergotong-royong dengan rakyat untuk menghadapi masa pemulihan pandemi untuk membangun perekonomian dengan cara menguatkan Pasar Rakyat dan berharap para peserta Pasar Rakyat bisa menjadi penggerak ekonomi di Indonesia,” papar Nadiem seperti dilansir dari laman Disti Ristek, Kamis (20/1/2022).
Plt. Dirjen Diktiristek, Prof Nizam menyampaikan bahwa program Penggerak Muda Pasar Rakyat ini dapat diikuti oleh seluruh mahasiswa dari berbagai program studi dan wilayah.
Baca juga: 7 Beasiswa Dalam Negeri Tawarkan Kuliah Gratis bagi Calon Mahasiswa
Program ini, lanjut dia, akan menjadi sebuah tantangan bagi mahasiswa untuk menciptakan digitalisasi di pasar-pasar tradisional Indonesia sehingga dapat lebih hidup dan milenial.
“Mahasiswa mampu berkolaborasi baik itu lintas program studi mulai dari sains, engineering, ilmu sosial, dan sebagainya. Lintas keilmuan itulah yang akan berdampak penuh bagi mitra sasaran di luar sana,” ungkapnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.