KOMPAS.com - Bagi siswa SMA atau sederajat yang akan lulus sekolah di tahun ini dan melanjutkan ke pendidikan tinggi, selain pilihan antara kampus negeri dan swasta, kamu juga bisa melanjutkan studi di sekolah kedinasan atau perguruan tinggi kedinasan.
Sekolah kendinasan merupakan kampus yang dibina oleh kementerian atau lembaga pemerintah. Setiap tahun, ada 8 sekolah kedinasan yang dibuka serentak khusus bagi para pelajar. Dilansir dari laman Ruangguru, berikut 8 sekolah kedinasan di Indonesia yang bisa jadi pilihanmu.
Baca juga: 10 Kampus Swasta Buka Beasiswa 2022, Bebas Uang Kuliah hingga 100 Persen
PKN STAN adalah sekolah kedinasan di bawah Kementerian Keuangan RI yang menyelenggarakan Program Studi Diploma di Bidang Keuangan Negara. Dulunya, sekolah ini dikenal dengan nama STAN sampai akhirnya pada tahun 2015, STAN secara resmi berubah nama menjadi PKN STAN. 4 jurusan STAN yang bisa dipilih antara lain:
Jurusan Akuntansi
Jurusan Pajak
Jurusan Kepabeanan dan Cukai
Jurusan Manajemen Keuangan
Baca juga: 7 Beasiswa Dalam Negeri Tawarkan Kuliah Gratis bagi Calon Mahasiswa
IPDN adalah perguruan tinggi yang berada di bawah naungan Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia.
Kampusnya pun tersebar di beberapa daerah di Indonesia, antara lain yaitu Jakarta, Sumbar, Sulsel, Sulut, NTB, Papua, Kalbar dan Riau. Di IPDN, terdapat dua fakultas yang disediakan, yaitu:
Fakultas Politik Pemerintahan
Fakultas Manajemen Pemerintahan Program Studi Manajemen Sumber Daya Manusia
Baca juga: Kuliah Gratis, Ini 11 Prodi S1 Militer Universitas Pertahanan dan Syarat
STSN diselenggarakan oleh Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Republik Indonesia dan merupakan satu-satunya pendidikan tinggi persandian di Indonesia.
Sekolah ini memiliki 2 program studi yaitu:
Pembagian program studi di STSN dilaksanakan pada semester 1, sedangkan peminatan dilakukan pada semester 3 pada program studi Teknik Persandian.
Pendidikan akan ditempuh selama 4 tahun. Sekolah ini melahirkan siswa untuk menguatkan keamanan data atau informasi rahasia negara.
Baca juga: Mengenal Sekolah Tinggi Intelijen Negara, Kuliah Gratis dan Jadi CPNS
Poltekim dan Poltekip adalah sekolah kedinasan di bawah naungan Kemenkunham (Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia RI).
Poltekip membuka tiga program studi yakni:
Poltekip didirikan karena adanya perubahan perlakuan terhadap pelanggar hukum menjadi pemasyarakatan. Oleh sebab itu, dibutuhkan SDM yang berkualitas yang dilatih melalui Poltekim.
Poltekim juga terbagi menjadi tiga program studi yaitu:
Dulunya, Poltekim bernama Akademi Imigrasi yang bertujuan untuk menghasilkan aparatur keimigrasian yang terampil dan profesional yang bertugas sebagai penegak hukum.
Baca juga: Syarat Masuk Sekolah Tinggi Milik BMKG, Kuliah Gratis dan Jadi CPNS
STIN adalah sekolah kedinasan yang ada di bawah naungan Badan Intelijen Negara.
Tujuan STIN adalah menyelenggarakan pendidikan akademik di bidang intelijen dan dapat menyelenggarakan pendidikan profesi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. STIN membuka program S1 dengan dua jurusan yaitu:
Sekolah Tinggi Ilmu Statistik (STIS) dulunya bernama Akademi Ilmu Statistik (AIS) merupakan perguruan tinggi kedinasan yang dikelola oleh Badan Pusat Statistik (BPS). Sekolah yang berlokasi di Jakarta Timur ini mempunyai tiga program studi, yaitu:
Kalau kamu memiliki minat dalam ilmu statistik, mungkin sekolah tinggi ini bisa jadi pilihanmu kelak.
Berdasarkan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2014, STMKG berada di bawah Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
Baca juga: Ikut SNMPTN 2022, Ini Syarat bagi Siswa Peserta dan Sekolah
Sekolah ini bertujuan menghasilkan sumber daya manusia yang memiliki kompetensi dan berwawasan global di bidang meteorologi, klimatologi, geofisika serta instrumentasi meteorologi, klimatologi, dan geofisika. STMKG memiliki 4 program studi D4 yaitu:
Kemenhub (Kementerian Perhubungan RI) membuka 11 sekolah untuk calon taruna. Sekolah ini bertujuan menghasilkan taruna yang profesional dalam bidang transportasi. 11 sekolah tersebut yaitu: