Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/01/2022, 18:43 WIB
Dian Ihsan

Penulis

KOMPAS.com - Rektor Universitas Padjadjaran (Unpad) Prof. Rina Indiastuti memastikan kampusnya bisa menjalankan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas lebih luas di Februari mendatang atau semester genap 2021/2022.

Menurut dia, pembukaan kampus tidak hanya untuk kegiatan praktikum saja.

Baca juga: Sesajen Ditendang di Gunung Semeru, Ini Pandangan Pakar Unair

Kegiatan perkuliahan lainnya akan dicoba dikembangkan dengan sistem hybrid.

"Targetnya tahun akademik 2022/2023 kita akan mungkin membuka perkuliahan lebih luas untuk jalani PTM terbatas," kata Rektor Rina melansir laman Unpad, Kamis (20/1/2022).

Dia menyebut, Unpad telah menjalani PTM terbatas untuk kegiatan praktikum sejak Oktober 2021 lalu dinilai berhasil dilaksanakan.

Sivitas akademika dan tenaga kependidikan telah terbiasa melakukan kegiatan Tri Dharma perguruan tinggi dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

"Selain memperkuat protokol kesehatan, metode pembelajaran pun mulai dibiasakan melakukan kombinasi luring dan daring (hybrid). Dosen harus dibiasakan mengajar di dua ruang tersebut," jelas dia.

Metode hybrid ini akan menjadi era baru pembelajaran di kampus.

Metode ini nantinya akan diterapkan tidak hanya ketika situasi pandemi Covid-19.

Baca juga: Siswa, Ini 8 Fakta Menarik tentang Gunung Semeru

Pasca pandemi Covid-19, mahasiswa tetap akan mengikuti perkuliahan secara hybrid.

"Kalau pandemi semakin turun, mahasiswa semua boleh masuk kampus, tetapi mereka boleh memilih kelas fisik atau sebagian memilih kuliah di luar kelas. Kita akan buat ruangan-ruangan yang memungkinkan mahasiswa online dari kampus," sebut dia.

Rektor Rina melanjukan, saat ini mahasiswa masih mengikuti pembelajaran hybrid dari rumah.

Ke depan, mahasiswa mengikuti pembelajaran secara hybrid, tetapi dia tetap berada di area kampus.

Diharapkan, ekosistem akademik dan kemahasiswaan dapat berjalan optimal.

Agar menunjang capaian tersebut, lanjut dia, setiap fakultas didorong untuk memperbanyak ruang-ruang yang nyaman untuk mahasiswa berdiskusi, melakukan asistensi, hingga berkuliah secara daring.

Selain itu, para dosen pun akan difasilitasi untuk pengembangan materi pembelajaran hybrid.

Baca juga: Viral Sesajen Ditendang, Ini Tanggapan Pakar UGM

"Kita tidak akan beralih ke full luring. Mahasiswa kita biasakan ada di dua ruang. Konten perkuliahan semuanya akan disimpan di LiVE Unpad yang bisa diakses dari mana saja, kapan saja, dan oleh siapa saja," tukas Rektor Unpad.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com