KOMPAS.com - Rektor Universitas Padjadjaran (Unpad) Prof. Rina Indiastuti memastikan kampusnya bisa menjalankan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas lebih luas di Februari mendatang atau semester genap 2021/2022.
Menurut dia, pembukaan kampus tidak hanya untuk kegiatan praktikum saja.
Baca juga: Sesajen Ditendang di Gunung Semeru, Ini Pandangan Pakar Unair
Kegiatan perkuliahan lainnya akan dicoba dikembangkan dengan sistem hybrid.
"Targetnya tahun akademik 2022/2023 kita akan mungkin membuka perkuliahan lebih luas untuk jalani PTM terbatas," kata Rektor Rina melansir laman Unpad, Kamis (20/1/2022).
Dia menyebut, Unpad telah menjalani PTM terbatas untuk kegiatan praktikum sejak Oktober 2021 lalu dinilai berhasil dilaksanakan.
Sivitas akademika dan tenaga kependidikan telah terbiasa melakukan kegiatan Tri Dharma perguruan tinggi dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
"Selain memperkuat protokol kesehatan, metode pembelajaran pun mulai dibiasakan melakukan kombinasi luring dan daring (hybrid). Dosen harus dibiasakan mengajar di dua ruang tersebut," jelas dia.
Metode hybrid ini akan menjadi era baru pembelajaran di kampus.
Metode ini nantinya akan diterapkan tidak hanya ketika situasi pandemi Covid-19.
Baca juga: Siswa, Ini 8 Fakta Menarik tentang Gunung Semeru
Pasca pandemi Covid-19, mahasiswa tetap akan mengikuti perkuliahan secara hybrid.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.