Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begini Cara Pilih Prodi S1 dan D4 Sekaligus di SNMPTN 2022

Kompas.com - 06/01/2022, 13:41 WIB
Sandra Desi Caesaria,
Ayunda Pininta Kasih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bagi calon mahasiswa Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2022 yang ingin memilih jurusan atau program studi S1 dan vokasi sekaligus, tetap bisa dilakukan.

Calon mahasiswa dapat memilih maksimal dua program studi (prodi), baik untuk program sarjana maupun pendidikan vokasi. Hanya saja, prodi vokasi yang tersedia untuk jalur ini adalah prodi sarjana terapan atau D4.

"Prodi-prodi vokasi yang available yang bisa didaftar pada LTMPT ini hanya sarjana terapan atau D4. Untuk D3 akan ada pendaftaran mandiri sendiri oleh masing-masing perguruan tinggi," ucap Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi (Dirjen Vokasi) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Wikan Sakarinto, dalam konferensi pers Penerimaan Mahasiswa Baru 2022 yang diselenggarakan oleh LTMPT.

Baca juga: Biaya Kuliah S1 Jurusan Psikologi UI, UGM, Unpad, Unair, Undip

Sehingga, bagi siswa yang ingin mengambil program D3, dapat mengikuti mekanisme pendaftaran yang diselenggarakan oleh masing-masing perguruan tinggi di luar jalur SNMPTN.

Dalam pemilihan prodi tersebut, ia menyarankan agar dilakukan dengan mempertimbangkan passion, minat, dan bakat dari siswa yang bersangkutan. Artinya, pemilihan prodi tidak bisa dilakukan semata-mata karena mengikuti tren dari prodi favorit.

Menurutnya, pemilihan prodi tidak bisa dilakukan semata-mata karena mengikuti tren dari prodi favorit. Sebaliknya, siswa harus benar-benar memahami apa yang akan dilakukan untuk ke depannya.

"Memilih prodi itu sebaiknya berdasarkan passion, minat, dan bakat dan tahu mau jadi apa di masa depan dan paham profesi masa depan itu seperti apa dan apakah bahagia atau tidak melakukan pekerjaan itu," saran Wikan.

Pemilihan prodi yang tepat dapat dilakukan untuk menghindari risiko blacklist dari pihak perguruan tinggi. Biasanya, sistem blacklist diberlakukan bagi peserta yang dinyatakan lolos dalam SNMPTN tetapi tidak melakukan daftar ulang dan melanjutkan proses berikutnya. 

Baca juga: 20 Prodi S1 UGM dengan Daya Tampung Terbanyak SNMPTN 2021

Kebanyakan kasus ini ditemukan karena ketidakcocokan dengan prodi yang dipilih, seperti pilihan kedua.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua LTMPT, Mochamad Ashari menegaskan, rasio peserta yang diterima dalam SNMPTN sekitar 20 persen.

Sehingga, sangat disayangkan apabila ada peserta yang tidak mengambil kursi SNMPTN setelah dinyatakan lolos. Selain itu, Ashari juga menegaskan, peserta yang dinyatakan lolos dalam SNMPTN tidak diperkenankan untuk mendaftar UTBK-SBMPTN.

Untuk itu, Ashari menyarankan kepada peserta SNMPTN 2022 untuk memilih prodi yang memang betul-betul selaras dengan minatnya. Jika hanya satu, maka tidak perlu memilih dua dari jumlah yang diperbolehkan. "Jadi, untuk memilih prodi kalau tidak senang ya pilih satu prodi saja," ucapnya.

Lalu, bagaimana cara memilih prodi di SNMPTN 2022? Begini caranya.

Baca juga: Kuliah Gratis dan Jadi ASN, Ini 13 Prodi IPDN dan Syarat

Cara memilih program studi SNMPTN 2022

1. Setiap siswa dapat memilih dua program studi dari satu PTN atau dua PTN

2. Jika memilih dua program studi, salah satu harus berada di PTN pada provinsi yang sama dengan SMA/MA/SMK asalnya. Jika memilih satu program studi, dapat memilih PTN yang berada di provinsi mana pun.

3.Disarankan tidak lintas minat (tergantung ketentuan PTN yang dituju)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com