KOMPAS.com - Program studi (prodi) Psikologi menjadi salah satu jurusan kuliah yang memiliki banyak peminat pada seleksi masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) setiap tahunnya.
Meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap kesehatan mental, juga membuat profesi ini semakin dibutuhkan di masa depan. Tak sedikit sekolah kini memiliki psikolog untuk memantau perkembangan anak didik.
Di samping itu, terdapat pekerjaan lain yang juga sangat lekat dengan lulusan dari program studi ini seperti, rekruiter, assesor, trainer, atau bekerja di divisi HRD, serta sebagai tenaga pendidik dan konsultan.
Sementara, untuk bisa berkarier sebagai psikolog atau psikiater, perlu untuk melanjutkan pendidikan kembali pada jenjang magister atau keprofesian.
Baca juga: Biaya Kuliah S1 Kedokteran di UI, UGM, Undip, Unpad, Unair
Namun, sebelum memilih jurusan ini, calon mahasiswa harus mengetahui apakah prodi tersebut masuk dalam ranah Saintek atau Soshum, karena setiap kampus memiliki kebijakan berbeda.
Sebagai informasi, berikut kisaran biaya kuliah untuk Jurusan Psikologi pada penerimaan mahasiswa baru 2021 lalu melansir laman Quipper Indonesia (informasi resmi dan biaya terkini dapat dilihat melalui laman resmi PTN tujuan):
Jurusan Psikologi di Universitas Indonesia sudah terakreditasi Unggul dari BAN-PT. Pada tahun 2020, jumlah pendaftar di jurusan ini melalui Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) mencapai 1.062 orang, sementara daya tampungnya untuk 36 kursi saja.
Jika kamu berhasil masuk melalui jalur SBMPTN atau SNMPTN (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri), biaya kuliah yang perlu kamu persiapkan merujuk pada besaran Uang Kuliah Tunggal (UKT) yang telah ditetapkan.
Baca juga: Mengenal Sekolah Tinggi Intelijen Negara, Kuliah Gratis dan Jadi CPNS
Di UI, UKT dibagi menjadi dua kelompok, yakni Biaya Operasional Pendidikan Berkeadilan (BOP-B) dan Biaya Operasional Pendidikan Pilihan (BOP-P) yang perlu kamu bayar setiap semester.
BOP-B adalah penerapan UKT, yang memungkinkan mahasiswa membayar biaya pendidikan sesuai dengan kemampuan ekonomi orang tua atau wali.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.