Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alumnus dan Dosen Unesa Ajak Mahasiswa Lawan Kekerasan Seksual

Kompas.com - 19/12/2021, 09:33 WIB
Dian Ihsan

Penulis

KOMPAS.com - Alumnuis S1 Psikologi Unesa, Priskilla Narendra Wijaya menyatakan, kekerasan seksual memang marak terjadi.

Bahkan kasus secara daring pun mengalami peningkatan di masa pandemi Covid-19.

Baca juga: Kemendikbud Ristek: Ini Jadwal Libur Sekolah Terbaru Saat Nataru

Kekerasan seksual, bilang dia, bisa dalam bentuk penyebaran konten pornografi, pelanggaran privasi seperti stalking atau menguntit, konten seks, baik berupa komentar atau gambar.

"Merusak reputasi seperti menuding seseorang melakukan pornografi juga termasuk (kekerasan seksual)," kata dia melansir laman Unesa, Minggu (19/12/2021).

Begitu juga dengan bullying yang juga marak terjadi.

Menurut dia, bullying bisa terjadi dalam bentuk fisik, verbal, relasional dan cyber bullying.

Bullying merupakan bentuk intimidasi atau bagian dari kekerasan yang menganggap bahwa korban lebih lemah dari si pembully.

Umumnya pelaku kurang percaya diri, sehingga dengan merundung orang lain membuat pelaku merasa superior.

"Mahasiswa harus sadar bagaimana kekerasan seksual dan perundungan itu terjadi, juga perlu mengedukasi hal ini kepada yang lain," ujar dia.

Selain itu, bullying juga disebabkan karena faktor dendam atau termakan informasi provokatif di media sosial.

Jika mahasiswa Unesa yang ingin sharing mengenai pengalaman bullying atau kekerasan seksual, bisa melakukan konsultasi melalui platform online, seperti @riliv, @sebayapkbijatim, dan @psymenthere.

Baca juga: Menag: 3 Langkah Basmi Kekerasan Seksual di Pesantren dan Madrasah

Pembimbing Ormawa BEM Unesa dan MPM, Muhammad Farid Ilhamuddin mengatakan, mahasiswa harus mampu menunjukan aktivitas dan kreativitas masing-masing di kampus, khususnya bagi mereka yang memperoleh beasiswa dari negara.

"Tidak semua mahasiswa dapat kesempatan menerima beasiswa, manfaatkan itu dengan sebaik-baiknya untuk mengembangkan diri dan meraih prestasi," ungkap dia.

Lanjut dia menyatakan, mahasiswa Unesa harus terus berperan aktif dalam mencetak berbagai prestasi di ajang nasional maupun internasional.

Dalam Simkatmawa 2021, Unesa berhasil menduduki peringkat enam nasional kategori universitas dan berpredikat unggul dari Kemendikbud Ristek.

Pria yang juga sebagai Dosen BK itu mengajak semua mahasiswa untuk terus berkarya dan berinovasi, serta memberikan kontribusi untuk kampus dan masyarakat.

Lalu bagaimana cara meraih prestasi?

Dia menyebut, kalau untuk prestasi akademik, tentu bisa didapat dengan belajar yang giat serta banyak berdiskusi dengan teman, dosen atau pakar-pakar di forum daring terkait bidang ilmu yang diambil.

Kemudian untuk prestasi non-akademik, mahasiswa dapat mengikuti kegiatan kesejahteraan, kewirausahaan, pengembangan karir, dan pemberdayan alumni, minat dan bakat serta penalaran.

Baca juga: UM Wujudkan Kampus Jauh dari Kekerasan Seksual

"Mahasiswa penerima beasiswa mari sama-sama beri sumbangsih berupa karya, prestasi, dan segala sesuatu yang bersifat positif, dan bisa mengajak teman-teman lainnya untuk terus berkarya," tukas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com