Kisah Mahasiswa S3 UB Latih 34.000 UMKM Ansor demi Kemajuan Ekonomi

NU berdayakan ekonomi umat

Dia mengaku, NU berkomitmen besar dalam memberdayakan ekonomi.

Bahkan, sebut dia, pendiri NU sudah meletakkan fondasi yang amat kuat dalam menggerakkan roda ekonomi UMKM.

Baca juga: Kemendikbud Ristek Perpanjang Bantuan Kuota Gratis Internet

"Imeplentasinya ada pada semangat 'Nahdlatut Tujjar' 1918. Penterjemahannya sekarang adalah bagaimana kita mampu membangun jejaring usaha ritel dan distribusi nasional. Ini bagian dari amanah para pendiri NU," tutur pria kelahiran 1980 itu.

Gandeng BNI dalam mengerek kinerja UMKM

Dalam menjalankan usahanya, dia tidak sendiri. Tapi, Addin menggandeng bank milik BUMN, yakni PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.

Kolaborasi bersama bank pelat merah, dia menegaskan, bisa memperkuat kapasitas dan transformasi SDM di bidang ekonomi.

Baca juga: Kemenag Tegas Cabut Izin Operasional Pesantren Milik Pemerkosa 12 Santri

"Termasuk mengembangkan bisnis UMKM yang terintegrasi, ekosistem, agile, adaptif, serta membangun jejaring dan kolaborasi bisnis untuk menciptakan keuanggulan komparatif," jelas Addin yang kini menjabat sebagai Komisaris di PT Pos Indonesia (Persero).

Adapun program-program yang sukses direalisasikan, antara lain keagenan BNI 46 sampai pelosok desa dan kelurahan.

Kemudian pembiayaan usaha melalui skema KUR dan non-KUR, pembangunan 1.000 lokasi pertashop dengan pembiayaan KUR BNI, dan berkolaborasi dengan PT Pertamina (Persero).

Kolaborasi Ansor dengan BNI juga sudah meningkatkan skill pelaku UMKM lewat pelatihan berbasis digitalisasi UMKM, pengembangan ekspor produk UMKM, pendampingan dan pelatihan sertifikasi halal produk UMKM untuk 34.000 UMKM Ansor, dan penguatan rantai pasok UMKM Ansor.

Addin menambahkan, terkait ihwal roadmap bagaimana pengembangan UMKM Ansor ke depan.

Di antaranya soal pentingnya pengembangan data UMKM berbasis 'Big Data'.

Menurut dia, hal itu sangat urgen dlakukan sebagai bagian dari konsekuensi logis perkembangan teknologi yang sedemikian cepat.

Baca juga: Tips Hindari Kekerasan Seksual ala Dosen UB

"Big Data dan UMKM tidak bisa dilepaskan. Era 4.0 harus menjadi lompatan bagi pelaku UMKM sebagai transfromasi digital sebagai backbone bisnis dan integrasi ekosistem bisnis," tutur pria yang lulus S2 dari UNJ dan Universitas Trisakti itu.