KOMPAS.com - Memperingati Hari Disabilitas Internasional (HDI), Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) Kemendikbud Ristek menggelar Ajang Kreasi dan Apresiasi Peserta Didik Berkebutuhan Khusus (AKA-PDBK) HDI pada 4 November 2021.
Ajang yang digelar 21 November 2021 ini diikuti 543 total peserta, terdiri atas kategori tunanetra diikuti 88 siswa, kategori tunarungu 260 siswa, kategori tunagrahita 177 siswa, kategori tunadaksa 31 siswa, kategori autis 44 siswa, dan kategori tunaganda 3 siswa.
“Selamat kepada kalian yang telah menjadi juara pada AKA-PDBK tahun ini. Bagi yang belum menjadi juara, sebetulnya kalian sudah menjadi juara karena kalian telah mengalahkan diri kalian untuk bermalas-malasan kemudian bersungguh-sungguh berlatih secara terus menerus dan berani membuktikan diri,” ungkapAsep Sukmayadi, Plt. Kepala Puspresnas.
Pagelaran AKA-PDBK, kata Asep Sukmayadi, merupakan upaya menciptakan kecerdasan kehidupan bangsa dengan menghadirkan pendidikan yang berkualitas dan merata terutama bagi peserta didik berkebutuhan khusus.
“Kita ingin memberikan kesempatan yang luas kepada adik-adik PDBK untuk turut berpartisipasi. Kita menyadari bahwa keterbatasan bukan berarti tidak bisa berkarya karena dibalik keterbatasan ada potensi yang luar biasa,” ujar Asep Sukmayadi.
“Adik-adik di sini merupakan sumber inspirasi dan kita bangga karena kalian tentunya sudah memiliki cita-cita dan berkehendak untuk bisa bermanfaat bagi diri kita dan bagi orang lain,” tambah Asep Sukmayadi.
Baca juga: Hari Disabilitas Internasional: Mencegah Perundungan di Sekolah Inklusi
Kemendikbudristek memberikan apresiasi dan penghargaan kepada enam penampil terbaik pada bidang seni, olah raga, keterampilan, dan karya nyata lainnya pada lima kategori yaitu kategori tunanetra, tunarungu, tunagrahita, tunadaksa, dan autis.
Berikut daftar siswa penerima penghargaan:
Kategori tunanetra
Kategori tunarungu
Kategori tunagrahita
Kategori tunadaksa
Kategori autis
Baca juga: Satu Dasawarsa, OJK Berikan Pelatihan Sahabat Disabilitas di Kampus Kita Setara
Kepada para penampil terbaik ini, lanjut Asep menyampaikan, pemerintah terus berupaya menjamin karir belajar melalui pendidikan hingga perguruan tinggi untuk menjadi seorang profesional.
“Tahun depan kita akan perluas lagi kesempatan adik-adik untuk memiliki karir yang lebih jauh, memperkuat ilmu dan memperluas wawasan,” kata Asep Sukmayadi.
Pada tahun 2020, Pemerintah telah memberikan beasiswa kepada PDBK berprestasi untuk melanjutkan pendidikannya di peguruan tinggi.
Penerima beasiswa ini tersebar di enam perguruan tinggi yaitu Universitas Negeri Padang, Universitas Negeri Malang, Universitas Brawijaya Malang, Universitas Pendidikan Indonesia Bandung, IKIP Jember, dan ISI Yogyakarta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.