Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Growth Center
Powered by Kompas Gramedia

Sebagai bagian dari KOMPAS GRAMEDIA, Growth Center adalah ekosistem solusi yang memfasilitasi pertumbuhan organisasi dan individu untuk menjadi versi terbaik dari diri mereka. Growth Center hadir untuk menjadi teman bertumbuh dalam mempercepat pertumbuhan dan transformasi melalui solusi sumber daya manusia berbasis teknologi yang teruji secara saintifik berdampak.

Kami meningkatkan pertumbuhan para individu melalui proses siklus yang berkelanjutan dari menemukan jati diri (discovery) hingga menyediakan pengembangan (development) yang diperlukan. Semua ini hadir dalam produk kami, Kognisi Discovery dan Kognisi Development untuk memfasilitasi individu untuk mengenal dirinya sendiri dan berkembang sesuai dengan keunikan (idiosyncrasy) mereka.

Silakan kunjungi situs kami www.growthcenter.id dan info kolaborasi lebih lanjut bisa kirim surel ke info@growthcenter.id.

 

Ikuti Langkah-langkah Ini untuk Mendapat Tidur Berkualitas!

Kompas.com - 02/12/2021, 13:56 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Oleh karenanya, manfaatkanlah setiap peluang untuk menggerakkan fisik, salah satunya dengan membiasakan jalan kaki dalam aktivitas sehari-hari.

Selain itu, pola hidup sehat juga memiliki peran vital pada kesehatan kita. Pertanyaannya, seperti apa sih pola hidup sehat itu?

Pola Hidup Sehat

Menurut dr. Handrawan, hanya 5% orang yang meninggal karena mati tua. 95% sisanya meninggal karena lalai dan tidak berinvestasi dengan hidup sehat sehingga jatuh sakit.

Kita pun seringkali keliru dalam memilih gaya hidup. Padahal, gaya hidup adalah salah satu faktor penentu teratur tidaknya pola hidup sehat kita. Mari kita lihat pola hidup sehat di bawah ini:

  1. Mengonsumsi makanan yang tepat
  2. Selalu bergerak
  3. Cek kesehatan secara berkala
  4. Terbebas dari faktor stres
  5. Hidup seimbang

Ya, kita seringkali memilih makanan dari kelezatan dan kepraktisannya, bukan menyehatkan atau tidaknya. Soal minyak yang dipakai menyehatkan atau tidak, siapa peduli?

Kemudian, kini semakin banyak pekerjaan yang mengharuskan kita duduk menghadap layar untuk waktu yang lama. Cara beristirahat kita pun seringkali dihabiskan dengan duduk diam sambil memainkan gawai atau menonton beragam tayangan.

Baca juga: Asrama Mahasiswa UI Sediakan 400 Tempat Tidur Isolasi Mandiri Covid-19

Dokter Handrawan menyarankan agar kita selalu mengupayakan kegiatan yang membuat kita menggerakkan fisik.

Aktivitas yang beliau sarankan adalah jalan kaki tergopoh-gopoh (brisk walking), yang idealnya dilakukan selama 5-6 kali dalam seminggu, selama kurang lebih 50 menit setiap sesinya. Aktivitas ini cocok untuk dilakukan oleh anak-anak hingga orang tua, lho!

Yup, bagi yang telah berusia paruh baya, sudah tidak diperbolehkan lagi untuk membebani lutut dengan aktivitas melompat, jogging, berlari, hingga naik turun tangga. Brisk walking disarankan karena tidak memfokuskan beban pada lutut seperti pada kegiatan naik turun tangga hingga melompat.

Lalu, terbebas dari faktor stres dan hidup seimbang. Tekanan sosial yang semakin besar menjadikan banyak dari kita bekerja tanpa kenal waktu istirahat. Oh no! Ingat, jangan jadikan kesehatan sebagai ongkos yang harus dibayar untuk mewujudkan target kita.

Bagaimana, apa artikel ini bermanfaat bagimu? Semoga kamu dapat mengaplikasikan pesan-pesan dari dr. Handrawan dan menyebarluaskan ilmunya kepada orang-orang yang kamu sayangi, ya.

Untuk mengetahui lebih dalam mengenai tips-tips lain yang bersangkutan dengan wellness dan gaya hidup sehat, yuk akses kursus online Menciptakan Gaya Hidup Sehat di Tengah Padatnya Rutinitas bersama dr. Handrawan Nadesul ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com