Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Batavia Team UNJ Raih Prestasi Ajang Kompetisi Mobil Hemat Energi 2021

Kompas.com - 23/11/2021, 16:56 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com - Universitas Negeri Jakarta melalui tim mobil hemat energi, Batavia Team, berhasil unjuk prestasi di ajang Kontes Mobil Hemat Energi atau KMHE 2021 yang dilaksanakan Pusat Prestasi Nasional (Pusprenas) Kemendikbud Ristek.

Kontes Mobil Hemat Energi 2021 dilakukan secara hybrid yaitu online dan offline pada 16-19 November 2021.

Kontes Mobil Hemat Energi merupakan wadah bagi mahasiswa seluruh Indonesia untuk mengaplikasikan ilmu pengetahuan yang didapat dari bangku kuliah serta meningkatkan kreativitas, disiplin, serta kemampuan soft skill dan hard skill.

Ajang berskala nasional ini merupakan level tertinggi kompetisi mobil hemat energi di Indonesia.

Perlombaan diikuti 72 perguruan tinggi Indonesia di mana dari 72 tim dibagi dalam 2 konsep mobil yaitu Urban Concept dan Prototype Concept. Dalam tiap konsep, kemudian dibagi lagi  menjadi beberapa kategori sesuai dengan jenis bahan bakar yang digunakan yaitu gasoline, diesel, ethanol, dan listrik.

Pada KMHE 2021 ini sistem kompetisinya mengalami sedikit perbedaan dengan tahun sebelumnya, di mana ada proses seleksi administratif terlebih dahulu, lalu dilanjutkan dengan proses seleksi laporan desain kendaraan.

Setelah itu kompetisi dilanjutkan dengan seleksi video technical inspection dan yang terakhir ada terpilih finalis yang berhak mengikuti kegiatan secara offline pada tanggal 15–20 November 2021 di Sirkuit Gelora Bung Tomo, Surabaya.

 

Tahun ini, Universitas Negeri Surabaya ditunjuk menjadi tuan rumah KMHE 2021.

Baca juga: Bangun Kemandirian Energi, 24 Universitas Inovasi Mobil Hemat Energi di KMHE 2021

Prestasi Batavia Team UNJ

Pada KMHE ini Batavia Team UNJ mengikuti Kelas Prototipe dengan Kategori Bahan Bakar Listrik. Batavia Team UNJ berhasil membawa pulang piala juara kedua dalam KMHE 2021 dengan hasil 428,69 km/kwh.

Pada Kelas Prototype Kategori Bahan Bakar Listrik ini, UNJ harus berkompetisi dengan ada 3 tim finalis yakni Universitas Gajah Mada, Universitas Sriwijaya, dan Universitas Muhammadiyah Yogykarta.

Keempat tim ini berhasil masuk sebagi finalis setelah sebelumnya menyisihkan 23 tim, lalu disaring menjadi 17 tim dan akhirnya menjadi 4 tim terbaik.

Sebagai catatan, Kelas Prototype Kategori Bahan Bakar Listrik merupakan kategori dengan jumlah tim terbanyak pada KMHE 2021.

Yuga Fitri Nur Syamsy, General Manager Batavia Team UNJ menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada UNJ dan pihak sponsorship yang telah mendukung hingga Batavia Team UNJ menjadi Juara.

Yuga berharap, Batavia Team UNJ dapat terus meraih prestasi lebih baik dalam kompetisi mobil hemat energi yang akan datang.

Pratomo Setyadi, Dosen Pembimbing Batavia Team UNJ mengatakan dirinya turut gembira atas prestasi mahasiswa asuhannya ini sehingga dapat menjadi semangat dan motivasi agar lebih baik ke depannya nanti.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Temui LPAI, Menparekraf Bicara soal Dampak Buruk Game Online dan Nasib Anak Bangsa

Temui LPAI, Menparekraf Bicara soal Dampak Buruk Game Online dan Nasib Anak Bangsa

Edu
15 SMA Swasta Terbaik di Jogja, Nomor 1 Sekolah Khusus Laki-laki

15 SMA Swasta Terbaik di Jogja, Nomor 1 Sekolah Khusus Laki-laki

Edu
Mendikbud Minta PTN Kembalikan Kelebihan Bayar UKT Mahasiswa

Mendikbud Minta PTN Kembalikan Kelebihan Bayar UKT Mahasiswa

Edu
Gelar 'Mini Workshop', Pulpenmas Institute Ajak Sekolah Mulai Perhatikan 'Customer Experience'

Gelar "Mini Workshop", Pulpenmas Institute Ajak Sekolah Mulai Perhatikan "Customer Experience"

Edu
Seluruh Lulusan Kelas 2024 Sinarmas World Academy Diterima di Universitas Top Dunia

Seluruh Lulusan Kelas 2024 Sinarmas World Academy Diterima di Universitas Top Dunia

Edu
7 Program Prioritas Kemenag bagi Guru dan Tendik 2024, Salah Satunya Insentif

7 Program Prioritas Kemenag bagi Guru dan Tendik 2024, Salah Satunya Insentif

Edu
11 SMA dengan Nilai UTBK Tertinggi di Tangsel, Referensi PPDB 2024

11 SMA dengan Nilai UTBK Tertinggi di Tangsel, Referensi PPDB 2024

Edu
UKT Batal Naik, Mendikbud Minta PTN Rangkul Mahasiswa yang Mengundurkan Diri

UKT Batal Naik, Mendikbud Minta PTN Rangkul Mahasiswa yang Mengundurkan Diri

Edu
PPDB Jabar 2024: Cek Dokumen yang Dibutuhkan dan Kuota Semua Jalur

PPDB Jabar 2024: Cek Dokumen yang Dibutuhkan dan Kuota Semua Jalur

Edu
Gelar Dialog di Universiti Sains Malaysia, JIC Ajak Mahasiswa Terlibat Misi Perdamaian Global

Gelar Dialog di Universiti Sains Malaysia, JIC Ajak Mahasiswa Terlibat Misi Perdamaian Global

Edu
Kisah Nikita, Sempat Alami Diskriminasi karena Disabilitas, Kini Lulus dari UGM

Kisah Nikita, Sempat Alami Diskriminasi karena Disabilitas, Kini Lulus dari UGM

Edu
20 SMA Terbaik di DKI Jakarta, Referensi Daftar PPDB 2024

20 SMA Terbaik di DKI Jakarta, Referensi Daftar PPDB 2024

Edu
Selain Batalkan Kenaikan UKT, Kemendikbud Juga Minta PTN Lakukan Ini

Selain Batalkan Kenaikan UKT, Kemendikbud Juga Minta PTN Lakukan Ini

Edu
LPDP Tahap 2 Dibuka Juni, Ini Perbedaan LPDP Reguler dan LPDP PTUD

LPDP Tahap 2 Dibuka Juni, Ini Perbedaan LPDP Reguler dan LPDP PTUD

Edu
BEM SI Minta Kemendikbud Revisi Permendikbud Nomor 2 Tahun 2024 soal UKT

BEM SI Minta Kemendikbud Revisi Permendikbud Nomor 2 Tahun 2024 soal UKT

Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com