KOMPAS.com - Universitas Airlangga (Unair) patut berbangga hati. Pasalnya, salah satu alumnus FISIP Unair bernama Yuliati Umrah masuk daftar 80 Pemimpin Strategis Dunia.
Namanya muncul mewakili Indonesia berjajar dengan Menteri Keuangan RI Sri Mulyani dalam pengumuman yang dirilis Bureau of Educational and Cultural Affairs.
Ternyata, Yuliati yang kerap mendapat julukan sebagai ibu dari anak-anak jalanan ini telah lama berkecimpung sebagai aktivis Indonesia. Tentu ia memperjuangkan kesetaraan gender, perlindungan dan pemberdayaan anak-anak.
Baca juga: Cara Atasi Hidung Tersumbat dari Dosen FK Unair
Perjuangan itu yang membuka jalan Yuliati. Ia dipilih oleh Pemerintah Amerika Serikat sebagai salah satu anggota International Visitor Leadership Program (IVLP).
Menurut Yualiati, Pemerintah Amerika Serikat memilih Kedutaan dan Kontrol Konsulat memilih tokoh-tokoh yang dianggap sebagai pemimpin atau pemimpin alternatif di komunitas maupun institusi pemerintah.
"Saya mengikuti program ini (IVLP, Red) di tahun 2016 Bulan Februari sampai April," ujarnya seperti dikutip dari laman Unair, Selasa (23/11/2021).
Lantas, kenapa Yuliati dijuluki ibu dari anak jalanan? Ternyata, pada 1998, Yuliati bersama empat mahasiswa FISIP lain mendirikan organisasi sosial bernama Yayasan Arek Lintang (Alit) di Surabaya.
Hingga 23 tahun berlangsung, kini Alit telah memiliki delapan kantor cabang di delapan kabupaten/kota di tiga provinsi.
Baca juga: Siswa, Ini 3 Keahlian yang Harus Dimiliki Pemimpin
"Program-program kami telah diakses oleh banyak masyarakat di seluruh Indonesia. Bahkan sejumlah lembaga donor dan lembaga internasional turut mengakses beberapa modul yang kami ciptakan," terangnya.
Adapun salah satu program terbaru yang Yuliati gagas ialah Dewa Dewi Rama Daya. Yang merupakan singkatan dari desa wisata agro desa wisata industri ramah anak dan berkebudayaan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.