KOMPAS.com - Universitas Negeri Jakarta melalui tim mobil hemat energi, Batavia Team, berhasil unjuk prestasi di ajang Kontes Mobil Hemat Energi atau KMHE 2021 yang dilaksanakan Pusat Prestasi Nasional (Pusprenas) Kemendikbud Ristek.
Kontes Mobil Hemat Energi 2021 dilakukan secara hybrid yaitu online dan offline pada 16-19 November 2021.
Kontes Mobil Hemat Energi merupakan wadah bagi mahasiswa seluruh Indonesia untuk mengaplikasikan ilmu pengetahuan yang didapat dari bangku kuliah serta meningkatkan kreativitas, disiplin, serta kemampuan soft skill dan hard skill.
Ajang berskala nasional ini merupakan level tertinggi kompetisi mobil hemat energi di Indonesia.
Perlombaan diikuti 72 perguruan tinggi Indonesia di mana dari 72 tim dibagi dalam 2 konsep mobil yaitu Urban Concept dan Prototype Concept. Dalam tiap konsep, kemudian dibagi lagi menjadi beberapa kategori sesuai dengan jenis bahan bakar yang digunakan yaitu gasoline, diesel, ethanol, dan listrik.
Pada KMHE 2021 ini sistem kompetisinya mengalami sedikit perbedaan dengan tahun sebelumnya, di mana ada proses seleksi administratif terlebih dahulu, lalu dilanjutkan dengan proses seleksi laporan desain kendaraan.
Setelah itu kompetisi dilanjutkan dengan seleksi video technical inspection dan yang terakhir ada terpilih finalis yang berhak mengikuti kegiatan secara offline pada tanggal 15–20 November 2021 di Sirkuit Gelora Bung Tomo, Surabaya.
Tahun ini, Universitas Negeri Surabaya ditunjuk menjadi tuan rumah KMHE 2021.
Baca juga: Bangun Kemandirian Energi, 24 Universitas Inovasi Mobil Hemat Energi di KMHE 2021
Pada KMHE ini Batavia Team UNJ mengikuti Kelas Prototipe dengan Kategori Bahan Bakar Listrik. Batavia Team UNJ berhasil membawa pulang piala juara kedua dalam KMHE 2021 dengan hasil 428,69 km/kwh.
Pada Kelas Prototype Kategori Bahan Bakar Listrik ini, UNJ harus berkompetisi dengan ada 3 tim finalis yakni Universitas Gajah Mada, Universitas Sriwijaya, dan Universitas Muhammadiyah Yogykarta.
Keempat tim ini berhasil masuk sebagi finalis setelah sebelumnya menyisihkan 23 tim, lalu disaring menjadi 17 tim dan akhirnya menjadi 4 tim terbaik.
Sebagai catatan, Kelas Prototype Kategori Bahan Bakar Listrik merupakan kategori dengan jumlah tim terbanyak pada KMHE 2021.
Yuga Fitri Nur Syamsy, General Manager Batavia Team UNJ menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada UNJ dan pihak sponsorship yang telah mendukung hingga Batavia Team UNJ menjadi Juara.
Yuga berharap, Batavia Team UNJ dapat terus meraih prestasi lebih baik dalam kompetisi mobil hemat energi yang akan datang.
Pratomo Setyadi, Dosen Pembimbing Batavia Team UNJ mengatakan dirinya turut gembira atas prestasi mahasiswa asuhannya ini sehingga dapat menjadi semangat dan motivasi agar lebih baik ke depannya nanti.
Terkait prestasi ini, Efri Sandi, Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Fakultas Teknik (FT) UNJ memberikan apresiasi atas prestasi mahasiswa FT UNJ.
Ia mengungkapkan, prestasi Batavia Team UNJ harus menjadi pemacu semangat dan motivasi seluruh mahasiswa Fakultas Teknik dan UNJ untuk terus berupaya meraih prestasi dan mengembangkan berbagai potensi yang dimiliki.
Apresiasi juga datang dari Uswatun Hasanah, Dekan FT UNJ, yang mengatakan mahasiswa Fakultas Teknik melalui Batavia Team membuktikan bahwa mahasiswa FT UNJ mampu bersaing dengan mahasiswa dari perguruan tinggi besar lain dan berprestasi di level nasional.
Rektor UNJ, Prof. Komarudin menyampaikan raihan prestasi Batavia Team UNJ sebagai salah pembuktian kualitas mahasiswa dan juga kesempatan menjalin kerja sama dengan dunia industri, khususnya otomotif.
Baca juga: ITS Kirim SAS 5 ke Kompetisi Mobil di Jepang
“Selamat untuk Batavia Team UNJ. Prestasi ini menunjukan kualitas mahasiswa UNJ yang sangat luar biasa dan ini sangat membanggakan bagi nama baik UNJ," ungkapnya.
"Semoga dapat terus meraih prestasi bagi Batavia Team UNJ dan berharap dunia usaha serta industri dapat bekerja sama dengan Batavia Team UNJ dalam mengembangkan produk otomotif karya mahasiswa dan dosen UNJ ini," ujar Prof. Komarudin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.