KOMPAS.com - Mahasiswa Universitas Sumatera Utara (USU) melakukan penelitian untuk menghasilkan energi listrik. Adapun bahan yang digunakan ialah cat produk dan aki bekas.
Pada mahasiswa FMIPA USU itu ialah Nikayati, Ishmah Ulya, Siti Nurhadijah, Gusti Vita Utami serta dari Fakultas Teknik yakni Irfan Gunawan Siregar.
Menurut Ketua Tim, Nikayati, solar paint yang dapat menghasilkan energi listrik belum ada yang meneliti di Indonesia.
Baca juga: Mahasiswa ITK Inovasi Limbah Ban Jadi Material Anoda Baterai
"Sebelumnya di luar negeri, sudah ada yang meneliti pada tahun 2018. Namun, penelitian ini hanya menghasilkan efisiensi yang sangat kecil yaitu 4,13 persen," ujarnya seperti dikutip dari laman USU, Jumat (29/10/2021).
Ternyata, hasil penelitian berbasis perovskite dengan aki bekas yang Nikayati dan timnya teliti ini memiliki efisiensi yang sangat tinggi yaitu 19,64 persen.
"Penelitian kami ini memiliki efisiensi yang sangat tinggi yaitu 19,64 persen, sehingga hal ini jauh lebih baik dari penelitian sebelumnya," terangnya.
Dipilihnya aki bekas sebagai material pengambilan perovskite karena aki bekas masih belum dimanfaatkan secara optimal.
Padahal satu aki bekas memiliki banyak bubuk PBU2. Selain itu, aki bekas memiliki tingkat kemurnian yang tinggi yaitu di atas 95 persen.
Dikatakan, timnya telah melakukan studi literatur mengeni metode spray coating. Metode spray coating mudah untuk diaplikasikan dan memiliki ketebalan yang merata.
"Metode ini memiliki dan menawarkan sejumlah keuntungan pada pembuatan film sel surya," imbuh mahasiswa FMIPA ini.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.