Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/11/2021, 14:52 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Mahasiswa Universitas Sumatera Utara (USU) melakukan penelitian untuk menghasilkan energi listrik. Adapun bahan yang digunakan ialah cat produk dan aki bekas.

Pada mahasiswa FMIPA USU itu ialah Nikayati, Ishmah Ulya, Siti Nurhadijah, Gusti Vita Utami serta dari Fakultas Teknik yakni Irfan Gunawan Siregar.

Menurut Ketua Tim, Nikayati, solar paint yang dapat menghasilkan energi listrik belum ada yang meneliti di Indonesia.

Baca juga: Mahasiswa ITK Inovasi Limbah Ban Jadi Material Anoda Baterai

"Sebelumnya di luar negeri, sudah ada yang meneliti pada tahun 2018. Namun, penelitian ini hanya menghasilkan efisiensi yang sangat kecil yaitu 4,13 persen," ujarnya seperti dikutip dari laman USU, Jumat (29/10/2021).

Ternyata, hasil penelitian berbasis perovskite dengan aki bekas yang Nikayati dan timnya teliti ini memiliki efisiensi yang sangat tinggi yaitu 19,64 persen.

"Penelitian kami ini memiliki efisiensi yang sangat tinggi yaitu 19,64 persen, sehingga hal ini jauh lebih baik dari penelitian sebelumnya," terangnya.

Dipilihnya aki bekas sebagai material pengambilan perovskite karena aki bekas masih belum dimanfaatkan secara optimal.

Padahal satu aki bekas memiliki banyak bubuk PBU2. Selain itu, aki bekas memiliki tingkat kemurnian yang tinggi yaitu di atas 95 persen.

Hasilkan tegangan listrik tinggi

Dikatakan, timnya telah melakukan studi literatur mengeni metode spray coating. Metode spray coating mudah untuk diaplikasikan dan memiliki ketebalan yang merata.

"Metode ini memiliki dan menawarkan sejumlah keuntungan pada pembuatan film sel surya," imbuh mahasiswa FMIPA ini.

Dijelaskan, produk ini memiliki keunggulan yakni dari satu sel dapat menghasilkan voltase sebesar 0,51 volt dan efisiensi yang tinggi.

Selain itu, film solar paint yang dihasilkan memiliki tegangan listrik yang cukup tinggi untuk ukuran satu sel yaitu 0,51 V.

Baca juga: Mahasiswa UNY Inovasi Yogurt untuk Kaum Milenial

Nantinya, pembuatan sel surya ini akan dikembangkan lebih lanjut oleh Nikayati dan timnya.

Inovasi yang bisa menciptakan energi listrik melalui cat produk ini, akan memberikan dampak yang baik bagi kehidupan masyarakat hingga lingkungan hidup.

"Jika ada ide, mahasiswa agar berkonsultasi kepada dosen dan banyak membaca literatur. Munculnya ide saya juga dari membaca literatur," terangnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com