Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Growth Center
Powered by Kompas Gramedia

Sebagai bagian dari KOMPAS GRAMEDIA, Growth Center adalah ekosistem solusi yang memfasilitasi pertumbuhan organisasi dan individu untuk menjadi versi terbaik dari diri mereka. Growth Center hadir untuk menjadi teman bertumbuh dalam mempercepat pertumbuhan dan transformasi melalui solusi sumber daya manusia berbasis teknologi yang teruji secara saintifik berdampak.

Kami meningkatkan pertumbuhan para individu melalui proses siklus yang berkelanjutan dari menemukan jati diri (discovery) hingga menyediakan pengembangan (development) yang diperlukan. Semua ini hadir dalam produk kami, Kognisi Discovery dan Kognisi Development untuk memfasilitasi individu untuk mengenal dirinya sendiri dan berkembang sesuai dengan keunikan (idiosyncrasy) mereka.

Silakan kunjungi situs kami www.growthcenter.id dan info kolaborasi lebih lanjut bisa kirim surel ke info@growthcenter.id.

 

Hambatan-hambatan dalam Mengembangkan Growth Mindset

Kompas.com - 23/10/2021, 11:34 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Sedangkan latihan bisa dilakukan dengan mengubah pola pikir tidak bisa menjadi belum bisa, ataupun mencari tahu bagian-bagian mana yang sering kita katakan kurang ahli dan memberikan hal-hal yang bisa kita lakukan setiap harinya untuk menjadi lebih handal dalam bagian tersebut.

Tetapi, tahukah kamu bahwa ada hal-hal yang membuat growth mindset menjadi terhambat dan tidak berkembang? Hambatan-hambatan tersebut datang dari faktor dalam diri (internal) dan faktor luar diri (eksternal).

Faktor internal dapat berupa kecenderungan untuk lebih menghargai pencapaian yang terlihat “mudah” dan effortless dibandingkan dengan pencapaian yang didapatkan dari kerja keras dan melalui kegagalan.

Kita kemudian menjadi bias, dan menganggap pencapaian dari kerja keras yang sebelumnya pernah gagal tidak memiliki arti. Kita pun sering ragu dan takut akan hal baru.

Terakhir, faktor internal yang sering dilakukan adalah sering membandingkan diri dengan orang lain, tetapi setelahnya kita merasa terancam dengan keberadaan atau keberhasilan orang yang kita bandingkan.

Baca juga: Growth Mindset dan Hubungannya dalam Mengembangkan Karier

Hambatan yang datang dari orang sekitar dapat berupa lingkungan yang tidak menghargai kesalahan-kesalahan yang kita buat atau menghakimi kegagalan-kegagalan yang kita temui dan memiliki kepercayaan bahwa kemampuan kita bersifat bawaan dan tidak dapat diubah, maka pola pikir yang akan terbentuk seiring berjalannya waktu adalah fixed mindset.

Refleksikan orang-orang di sekelilingmu: rekan kerja, sahabat, dan keluarga, apakah lingkungan kita membantu dalam menumbuhkan pola pikir yang terus maju? Sejauh apa lingkungan kita memengaruhi perkembangan kita?

Miskonsepsi di growth mindset kemudian kerap berkembang dalam masyarakat. Misalnya jika kita fleksibel dan terbuka, berarti kita mempunyai growth mindset. Padahal, harus ada aturan dan tembok yang membatasi sampai mana keterbukaan kita terhadap orang lain.

Growth mindset bukanlah ajang untuk menjadi yes man atau menerima semua tantangan atau pekerjaan yang diberikan orang lain. Jika seperti itu, maka kita akan kewalahan sendiri untuk menyelesaikan semua pekerjaan yang diberikan.

Untuk mendapatkan hal yang kita inginkan, kita tidak hanya membutuhkan growth mindset. Masih ada faktor lain seperti potensi dan keahlian ataupun faktor yang ada di luar kuasa kita yang tak dapat terlihat.

Memang pada dasarnya growth mindset menghargai proses, tetapi yang ditekankan pada nilai growth mindset sendiri adalah bagaimana memperbaiki proses agar mencapai hasil yang optimal.

Perlu diketahui ketika kita memiliki growth mindset, terdapat traits atau karakter lain yang melengkapi. Karakter pertama adalah grit atau kegigihan. Dengan growth mindset, kita menjadi berupaya dan tekun untuk mencapai tujuan jangka panjang secara terus menerus dan berkelanjutan.

Kemudian terdapat karakter sense of purpose, di mana kita mengetahui secara pasti apa yang kita inginkan dan alasannya menjadi lebih besar dibandingkan diri sendiri sehingga menjadi dorongan yang kuat untuk mewujudkannya, misalnya ingin apa yang kita lakukan memiliki pengaruh pada lingkungan sekitar.

Ketiga, self-awareness. Dengan growth mindset kita menjadi mengenal diri kita sendiri. Kita tahu apa yang menjadi kekuatan dan kelemahan kita serta tahu bagaimana mengendalikannya.

Setelah tahu, tentunya akan lebih mudah untuk kita menerima diri apa adanya sehingga tidak membutuhkan validasi dari orang lain atas apapun yang kita lakukan. Terakhir, mengenal diri akan membantu dalam menerima diri.

Keadaan menerima diri akan berdampak besar dalam upaya menyayangi diri sendiri. Kita tidak boleh bersikap terlalu keras dan menghukum diri pada saat gagal justru akan menghambat pertumbuhan.

Baca juga: Rektor IPB Jelaskan Growth Mindset, Modal Sukses Mahasiswa Selain IPK

Begitulah growth mindset bekerja pada manusia. Segala manfaat yang diterima ketika kita memiliki growth mindset tentunya dibantu oleh berbagai macam aspek lain seperti kegigihan ataupun hal lain yang tidak dapat kita kendalikan.

Apabila kamu masih penasaran dengan bagaimana bisa mengembangkan growth mindset dalam diri, kamu dapat mencoba kursus Growth Mindset: Modal Awal Menghadapi Perubahan yang dapat kamu akses langsung di sini!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com