Cara Efektif Tumbuhkan Karakter Positif Anak Usia Dini

KOMPAS.com - Terbatasnya pergerakan dan interaksi anak usia dini dengan teman sebaya di tengah pandemi Covid-19 bukan berarti membatasi stimulasi kemampuan sosial dan emosi anak. Termasuk stimulasi untuk menumbuhkan karakter positif

Pendidik Rumah Main Cikal, Wike Yuniati menyebut ada cara efektif yang bisa dilakukan orangtua atau pengasuh di rumah untuk bisa membimbing anak menumbuhkan karakter positif.

Wike menyebut, kegiatan mendongeng dengan menggunakan karakter hewan melalui media pendamping seperti boneka tangan atau buku bacaan anak, merupakan salah satu sarana menumbuhkan stimulasi dan karakter positif anak.

Baca juga: Belajar dari Orangtua Jepang Cara Menanamkan Disiplin pada Anak

“Karakter hewan itu adalah sarana bagi orang tua bercerita. Boleh karakter hewan apapun sebagai upaya menumbuhkan stimulasi dan karakter positif dalam cerita dengan interaksi yang bermakna,” ucapnya dalam keterangan tertulis.

"Karakter hewan itu adalah sarana bagi orang tua bercerita. Boleh karakter hewan apapun sebagai upaya menumbuhkan stimulasi dan karakter positif dalam cerita dengan interaksi yang bermakna,” ucapnya.

Manfaat dongeng dengan karakter hewan

Menurut Wike, terdapat beberapa manfaat yang diperoleh anak saat membangun cerita dengan karakter hewan, antara lain:

1. Mengasah kesadaran diri dan manajemen diri sendiri

Ketika anak memahami nilai cerita, ia juga akan mulai memahami diri dan akan belajar mengendalikan diri. Misalnya, apa yang akan ia lakukan ketika sedih atau marah.

Baca juga: Usia Ideal Anak Belajar Bahasa Inggris, Lakukan Sebelum Usia Ini

2. Mengasah kesadaran sosial dan emosional anak

Anak akan memahami bahwa hidup terdapat banyak pihak yang berkaitan satu sama lain, misalnya dengan orang tua dan teman-teman di sekitarnya.

3. Membangun kedekatan dengan orang tua

Bercerita dengan media boneka atau karakter hewan, orang tua dan anak pun akan membangun kedekatan lagi di masa pandemi ini.

4. Mengasah kemampuan interaksi dan empati

Dengan alur cerita dan praktik baik dalam cerita, anak pun akan mulai memahami cara membangun interaksi dengan teman sebaya. Ia pun akan mulai memiliki pemahaman tentang nilai dan norma, serta mengasah kemampuan empatinya dalam membangun interaksi dengan orang lain.

Baca juga: Siswa DKI Belum Terdaftar KJP Plus Tahap 2 Tahun 2021? Lakukan Ini