Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 29/09/2021, 18:58 WIB

KOMPAS.com - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) membuka rekrutmen Pelatih Ahli untuk program Sekolah Penggerak angkatan 2.

Pada tahun ajaran 2021-2022, program Sekolah Penggerak akan melibatkan 2.500 satuan pendidikan di 34 provinsi dan 110 kab/kota. Lalu, untuk tahun ajaran 2022-2023, Sekolah Penggerak akan melibatkan 10.000 satuan pendidikan di 34 provinsi dan 250 kab/kota.

Selanjutnya, untuk tahun ajaran 2023-2024, Sekolah Penggerak akan melibatkan 20.000 satuan pendidikan di 34 provinsi dan 514 kab/kota, selanjutnya sampai 100 persen satuan pendidikan menjadi Sekolah Penggerak

Mendikbud Ristek Nadiem Makarim menerangkan, Program Sekolah Penggerak bukanlah untuk memilih atau menjadikan sekolah sebagai sekolah favorit atau sekolah unggulan, melainkan untuk mendorong transformasi sekolah negeri dan swasta untuk bergerak satu hingga dua tahap lebih maju.

Baca juga: Beasiswa S2 University of Cambridge 2022, Tunjangan Rp 351 Juta Per Tahun

Pelatih ahli akan berperan sebagai pendamping dan pendukung kepala sekolah, guru/pendidik dan pengawas sekolah/penilik, untuk mewujudkan sekolah yang berpusat pada murid. Pelatih Ahli akan mendampingi tiga sampai lima sekolah dalam satu kabupaten, selama minimal satu tahun.

Pendaftaran Pelatih Ahli Sekolah Penggerak dibuka hingga 10 Oktober 2021.

Gambaran pekerjaan pelatih ahli

Pelatih Ahli merupakan pendamping Kepala Sekolah, Guru/Pendidik, dan Pengawas Sekolah/Penilik untuk mewujudkan sekolah yang berpusat pada murid.

Dijelaskan, pelatih ahli akan berperan sebagai pendamping dan pendukung kepala sekolah, guru/pendidik dan pengawas sekolah/penilik, untuk mewujudkan sekolah yang berpusat pada murid.

Pelatih Ahli akan mendampingi tiga sampai lima sekolah dalam satu kabupaten, selama minimal satu tahun.

Baca juga: BUMN Bank Mandiri Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan SMA, D3, S1-S2

Pelatih Ahli Program Sekolah Penggerak akan bertugas untuk mendorong kolaborasi seluruh ekosistem pendidikan sekolah dan pemangku kepentingan di kabupaten.

Ketentuan pendaftaran

Pendaftaran Pelatih Ahli Sekolah Penggerak dibuka hingga 10 Oktober 2021.

Rekrutmen pelatih ahli terbuka untuk:

  • Akademisi (dosen)
  • Pengawas Sekolah Aktif
  • Kepala Sekolah dan Wakil Kepala Sekolah
  • Manajemen Sekolah
  • Guru dari sekolah yang mengembangkan Kurikulum Satuan Pendidikan secara mandiri dan/atau menggunakan kurikulum internasional
  • Widyaiswara aktif
  • Praktisi dan Konsultan Pendidikan
  • Pensiunan (Kepala dan Pengawas Sekolah, penilik, guru atau pendidik PAUD, Widyaiswara

Untuk pendaftaran dan informasi lengkap, harap kunjungi https://sekolah.penggerak.kemdikbud.go.id/programsekolahpenggerak/pelatihahli/ 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+