Tips lainnya adalah mengumpulkan niat dan segera melakukan tindakan atau action. Jangan kebanyakan merencanakan, karena pelaksanaan jauh berbeda dari apa yang dipikirkan. Lakukan perbaikan dalam keberjalanan bisnis yang dijalankan.
Baca juga: Langka di Indonesia, Jurusan Kriminologi Hanya Ada di 3 Kampus Ini
Selain itu, dalam berbisnis, ia juga belajar pentingnya keberanian untuk keluar dari zona nyaman. Hal ini dipelajari dari Bob Sadino yang menjadi inspirasinya.
"Walau modal bisnis ini untuk awalannya berasal dari orang tua, pada akhirnya dari keuangan sendiri saya mampu memenuhi pengembangan menu dan cabang," imbuhnya.
Dia terus memberikan pemahaman kepada masyarakat selaku konsumen bahwa produk Miyago Naknan adalah mi ayam goreng yang sehat dan ramah di kantong.
"Kami juga mempromosikan Miyago ini melalui beberapa platform, seperti Instagram, Facebook, TikTok, dan platform pemesanan makanan secara online," ungkap Pandam.
Pandam mengaku, dalam sebulan Miyago Naknan mampu mengantongi laba bersih lebih kurang Rp 10 juta.
Baca juga: Siswa SD-SMA, Simak Jadwal Lengkap Asesmen Nasional 2021
Berkat usaha yang dirintisnya, Pandam berhasil berdikari termasuk dalam pembayaran Uang Kuliah Tunggal (UKT). Dari keuntungannya berjualan mi ayam goreng, dia sudah mampu membayar UKT-nya sendiri.
"Saya juga berharap ke depan dari pendanaan PWMV Kemendikbud Ristek ini kami dapat menggunakan dana sesuai rencana, 80 persen untuk pengembangan usaha dan 20 persen untuk peningkatan skill tim," tutup Pandam.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.