Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/08/2021, 15:57 WIB

KOMPAS.com - Seiring dengan perkembangan industri, ada sejumlah profesi yang kini banyak dibutuhkan oleh dunia kerja namun masih sedikit pelamar. Bukan karena profesi ini tidak menjanjikan, melainkan lulusan di bidang terkait belum tersedia banyak.

Padahal, sejumlah profesi tersebut menjadi yang paling bersinar setidaknya lima tahun ke depan menurut prediksi The Future of Jobs Report 2020 oleh The World Economic Forum (WEF).

Untuk itu, bagi kamu siswa SMA sederajat yang akan menginjak bangku kuliah, ada kesempatan untuk memilih jurusan dengan prospek kerja menjanjikan, tentunya disesuaikan dengan minat dan bakat.

Baca juga: 10 Pekerjaan yang Bakal Naik Daun di Indonesia 5 Tahun Mendatang

Merangkum laman Quipper Campus, Jumat (20/8/2021), ada beberapa jenis profesi yang saat ini sangat dibutuhkan tapi masih langka pelamarnya. Sebab, beberapa profesi berkaitan dengan bidang ilmu atau skill tertentu yang wajib dikuasai jika ingin menggelutinya.

1. Aktuaris

Berdasarkan data Persatuan Aktuaris Indonesia (PAI), hingga pertengahan 2019 baru ada sekitar 652 orang aktuaris saja di Indonesia.

Aktuaris merupakan jenis profesi yang memiliki tugas untuk menyelesaikan persoalan-persoalan pada sebuah bisnis, yang berhubungan dengan perhitungan risiko yang akan dihadapi perusahaan, misalnya dampak bencana untuk ekonomi dan kemajuan perusahaan ke depannya.

Seorang ahli aktuaris dibutuhkan oleh banyak perusahaan mengingat suatu perusahaan tidak akan pernah terlepas dari risiko yang nantinya akan menghambat kemajuannya.

Dalam hal ini, kemampuan aktuaris dalam memperhitungkan risiko yang akan dihadapi, sangatlah dibutuhkan agar risiko tersebut bisa diantisipasi sebelumnya.

Baca juga: Wings Group Buka 12 Lowongan Kerja untuk Lulusan D3-S1

Jika tertarik menjadi aktuaris, kamu bisa memilih Jurusan Matematika, dan lebih spesifik lagi, carilah kampus yang menyediakan Peminatan Aktuaria di jurusan tersebut.

Di jurusan ini kamu akan mempelajari rumus dari teori Matematika, Statistika dan Probabilitas, serta Ilmu Keuangan dan Ekonomi.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+