Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Profesi yang Banyak Dibutuhkan Dunia Kerja tapi Minim Pelamar

KOMPAS.com - Seiring dengan perkembangan industri, ada sejumlah profesi yang kini banyak dibutuhkan oleh dunia kerja namun masih sedikit pelamar. Bukan karena profesi ini tidak menjanjikan, melainkan lulusan di bidang terkait belum tersedia banyak.

Padahal, sejumlah profesi tersebut menjadi yang paling bersinar setidaknya lima tahun ke depan menurut prediksi The Future of Jobs Report 2020 oleh The World Economic Forum (WEF).

Untuk itu, bagi kamu siswa SMA sederajat yang akan menginjak bangku kuliah, ada kesempatan untuk memilih jurusan dengan prospek kerja menjanjikan, tentunya disesuaikan dengan minat dan bakat.

Merangkum laman Quipper Campus, Jumat (20/8/2021), ada beberapa jenis profesi yang saat ini sangat dibutuhkan tapi masih langka pelamarnya. Sebab, beberapa profesi berkaitan dengan bidang ilmu atau skill tertentu yang wajib dikuasai jika ingin menggelutinya.

1. Aktuaris

Berdasarkan data Persatuan Aktuaris Indonesia (PAI), hingga pertengahan 2019 baru ada sekitar 652 orang aktuaris saja di Indonesia.

Aktuaris merupakan jenis profesi yang memiliki tugas untuk menyelesaikan persoalan-persoalan pada sebuah bisnis, yang berhubungan dengan perhitungan risiko yang akan dihadapi perusahaan, misalnya dampak bencana untuk ekonomi dan kemajuan perusahaan ke depannya.

Seorang ahli aktuaris dibutuhkan oleh banyak perusahaan mengingat suatu perusahaan tidak akan pernah terlepas dari risiko yang nantinya akan menghambat kemajuannya.

Dalam hal ini, kemampuan aktuaris dalam memperhitungkan risiko yang akan dihadapi, sangatlah dibutuhkan agar risiko tersebut bisa diantisipasi sebelumnya.

Jika tertarik menjadi aktuaris, kamu bisa memilih Jurusan Matematika, dan lebih spesifik lagi, carilah kampus yang menyediakan Peminatan Aktuaria di jurusan tersebut.

Di jurusan ini kamu akan mempelajari rumus dari teori Matematika, Statistika dan Probabilitas, serta Ilmu Keuangan dan Ekonomi.

2. Analyst Data

Hampir di seluruh lini bisnis membutuhkan tenaga kerja praktisi data guna pengolahan data perusahaan. Tak main-main, di Indonesia kebutuhan akan praktisi data mencapai angka 9 juta orang.

Bahkan, Presiden Jokowi menyebut data sebagai kekayaan baru, yang lebih berharga dibanding harga minyak. Oleh sebab itu, banyak orang yang kini berlomba-lomba untuk menempati posisi tersebut.

Pada era digital seperti saat ini, jenis profesi analyst data banyak dibutuhkan oleh perusahaan-perusahaan swasta maupun perbankan, dalam membuat keputusan yang tepat berdasarkan data.

Seorang data analis akan berhubungan dengan segala jenis data yang dibuat atau diperoleh dan memiliki tanggung jawab untuk menerjemahkan data yang diperoleh tersebut, hingga menjadi sebuah laporan yang dapat membantu perusahaan dalam proses manajemen dan pengolahan data.

Seorang data analis dibekali dengan ilmu pemrograman seperti SQL, Python, Microsoft Excel, dan software visualisasi data lainnya. Nah, bagi kamu yang memiliki minat pada jenis profesi analyst data ini, maka Jurusan Teknik Informatika akan cocok untuk ditekuni selama menempuh bangku pendidikan tinggi.

Lebih tepat lagi jika kamu menemukan kampus dengan Peminatan Data Science di Jurusan Teknik Informatika. Di sini kamu akan banyak mempelajari visualisasi data yang dibuat oleh analyst data, yang kemudian dipilahnya data tersebut untuk mengetahui kelemahan, tren, atau peluang bagi suatu perusahaan.

3. Ahli mekatronik

Seiring dengan perkembangan teknologi dan globalisasi, ahli mekatronik banyak dibutuhkan oleh hampir semua perusahaan industri.

Secara keilmuan, Mekatronika yang merupakan gabungan dari beberapa cabang ilmu teknik, seperti halnya teknik mesin, teknik elektro, dan perangkat lunak (software), sangatlah diperlukan untuk menghasilkan suatu jenis produk atau mesin pintar yang otomatis, dengan kinerja yang optimal.

Meskipun ilmu Mekatronika masih asing terdengar dan terkesan seperti baru, pada dasarnya jurusan ini sudah sangat populer di luar negeri lho. Di Indonesia, beberapa kampus menyediakan Jurusan Mekatronika. Namun, ada pula yang menjadikan Mekatronika sebagai salah satu Peminatan di Jurusan Teknik Elektro.

Lulusan dari jurusan ini banyak dibutuhkan di industri pertambangan, mesin-mesin industri dan otomotif, sebagai teknisi elektronik, analis atau konsultan.

Selain itu, ahli mekatronik memiliki ilmu yang bisa diaplikasikan ke berbagai sistem otomasi pada industri produksi dan manufaktur, transportasi, maupun bidang medis di kehidupan sehari-hari.

4. Artificial intelligence architect

Artificial intelligence architect adalah orang yang berperan dalam mengukur kinerja AI yang telah dibuat dan mempertahankan keberlanjutannya.

Berdasarkan Laporan Emerging Jobs LinkedIn 2020, Artificial Intelligence Specialist, insinyur robotik, dan data scientist merupakan 3 pekerjaan yang paling berkembang di Amerika Serikat dengan prosentase hingga lebih dari 37 persen.

Bukan nggak mungkin pekerjaan-pekerjaan tersebut juga akan menghadapi perkembangan yang pesat di Indonesia dan yang terpenting semua pekerjaan tersebut berkaitan dengan AI.

Pekerjaan-pekerjaan bergengsi lain yang muncul dengan adanya perkembangan AI adalah software analysts and developers, machine learning researcher, algorithm specialists, business intelligence developer, dan big data architect.

5. Cyber security

Cyber security bertugas untuk melindungi jaringan, program, dan sistem komputer dari berbagai ancaman serangan. Tidak bisa dipungkiri bahwa selalu ada saja celah yang bisa dimanfaatkan oleh orang-orang tidak bertanggung jawab untuk dapat mengakses suatu jaringan ataupun sistem komputer.

Oleh karena itu, cyber security akan berperan bukan hanya sebatas membangun sistem pertahanan, tetapi juga melakukan pengecekan celah-celah yang bisa menjadi pintu masuk bagi pihak luar.

https://www.kompas.com/edu/read/2021/08/20/155701171/5-profesi-yang-banyak-dibutuhkan-dunia-kerja-tapi-minim-pelamar

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke