Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Psikiater Unair Sebut Generasi Milenial Rentan Stres

Kompas.com - 30/07/2021, 11:12 WIB
Dian Ihsan

Penulis

KOMPAS.com - Generasi milenial adalah generasi muda atau produktif yang lahir pada tahun 1981-1995 atau yang sekarang menempati usia 24-39 tahun.

Pada faktanya, generasi milenial rentan mengalami stres, karena usia ini sangat dinamis dan sangat mengikuti perubahan.

Baca juga: Pakar Unair: Ibu Paling Ampuh Menekan Angka Gigi Berlubang Anak-anak

Atas dasar itu, Pakar Kesehatan Jiwa (Psikisater) Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (Unair) Damba Bestari turut andil bicara.

Menurut dia, kesehatan mental adalah saat suatu kondisi pikiran, perilaku, dan perasaan mengalami kesejahteraan atau wellbeing.

Dengan begitu, jiwa dan raga dapat berfungsi dengan baik, baik secara sosial, pekerjaan, pendidikan, dan perawatan.

"Sehat secara mental bukan suatu kondisi yang seratus persen bebas stres, itu suatu hal yang tidak mungkin, namun bagaimana cara untuk menghadapi stres itu," ucap dia melansir laman Unair, Jumat (30/7/2021).

Dia menyatakan, stres adalah suatu kondisi yang menuntut seseorang untuk menyesuaikan diri terhadap segala perubahan.

Jadi sebenarnya bukan selalu hal yang negatif, tetapi juga bisa positif.

Baca juga: Pakar Unair Soroti Perebutan Jenazah Covid-19

"Pernikahan dan punya anak adalah suatu hal yang menyenangkan atau positif. Tapi itu adalah suatu perubahan besar dalam hidup, jadi itu juga disebut sebagai stressor," kata wanita yang akrab disapa Dona.

Efek jika mengalami stres

Lanjut Dona mengaku, stres adalah hal yang sangat penting, karena dengan adanya stres seseorang bisa menghasilkan zat kortisol dan adrenalin untuk melindungi diri agar tetap produktif.

"Misalnya saya disuruh mengisi webinar dengan peserta yang banyak, di situ saya ada stressor sehingga saya terpicu untuk menampilkan materi dengan sebaik mungkin," kata dia.

Namun, lanjut Dona, ketika stressor terlalu kuat maka mekanisme otak akan kacau, sehingga menyebabkan gangguan.

Gangguan itu tidak hanya ke masalah psikis atau mental, tetapi juga ke masalah tubuh.

Dampak gangguan fungsi bisa setara dengan asma berat dan hepatitis B.

Sementara stres atau pasca trauma setara dengan orang lumpuh.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com