Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Webinar UPN: Humas DJP Ubah Citra Lembaga dengan Medsos dan 9 Strategi Ini

Kompas.com - 09/07/2021, 11:17 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Peran media sosial saat ini sangat penting bagi masyarakat. Meski demikian, media sosial punya dampak positif dan negatif.

Dengan internet, khususnya media sosial (medsos), dipilih sebagai saluran yang efektif untuk menyampaikan informasi sekaligus menumbuhkan kesadaran pada masyarakat.

Terkait hal itu, Prodi Hubungan Masyarakat Jurusan Ilmu Komunikasi UPN Veteran Yogyakarta (UPN Jogja), mengadakan webinar, Rabu (7/7/2021).

Baca juga: Webinar UPN Jogja: 5 Ide Kreatif Pelaku UKM Cepat Viral Pakai TikTok

Adapun narasumbernya ialah Kasubdit Hubungan Masyarakat Direktorat Jendral Pajak Kementerian Keuangan Republik Indonesia Dwi Astuti, SH, M.Ec.

Ketua Panitia Webinar, Fauzul Haq, MIKom., menyampaikan bahwa webinar ini bertujuan memberikan gambaran kepada mahasiswa agar lebih dekat lagi dengan dunia praktis kehumasan.

"Ternyata, Humas pemerintah itu keren dan telah berkembang menjadi lebih strategis. Kami ingin wawasan mahasiswa terbuka, bukan hanya pada humas perusahaan swasta saja," ujarnya.

Meski demikian, webinar ini terbuka untuk umum dan tidak berbayar. "Ada 170 peserta dalam kegiatan ini yang berasal dari berbagai institusi," imbuhnya.

Dalam paparannya, Dwi Astuti menjelaskan bahwa sebagai humas pemerintah, banyak inovasi yang sudah dilakukan oleh Direktorat Jenderal Pajak (DJP).

Salah satunya mengenai 9 strategi Humas DJP dalam mengubah citra lembaga pemerintah melalui media sosial:

1. Understand the Audience

Dirjen pajak menggunakan berbagai macam media sosial seperti facebook, instagram dan twitter. Masing-masing memiliki karakteristik pengguna yang berbeda-beda.

Oleh karena itu cara menyampaikan pesan di satu media akan berbeda dengan di media yang lain.

2. Make It Manageable

Merencanakan dan mengatur jenis konten jenis apa, siapa yang akan membuatnya dan kapan akan diposting.

Untuk melakukan hal ini, diperlukan wawasan dalam analisis media sosial khususnya tentang tanggapan penonton terhadap konten.

Baca juga: UPN Jogja Masih Buka Pendaftaran dengan Nilai UTBK 2021, Ini Alurnya

3. Get Visual Branding

DJP memiliki dua warna yaitu biru dan kuning. Biru merepresentasikan:

  • kepercayaan
  • profesionalisme
  • tanggung jawab dan kewajiban

Warna kuning menyimbolkan:

  • keramahan
  • nilai perbuatan baik

Dua warna ini konsisten dipakai sehingga memudahkan masyarakat untuk mengenali keberadaan DJP

4. Go Native

Selalu memperhatikan setiap platform sosial, saluran mediadan karakteristiknya. Facebook digunakan untuk menyebarkan berita dan informasi lengkap.

Instagram digunakan untuk menjangkau anak muda dan untuk mempertahankan citra merek. Twitter digunakan untuk menginformasikan pesan singkat, menerbitkan utas (thread) dan customer service kepada audiens.

Twitter juga digunakan untuk berkolaborasi dengan akun lain, misalnya media sosial pemerintah.

5. Be Conversational

Memulai dan menanggapi percakapan dengan pengguna media sosial untuk untuk mendapatkan engagement yang jauh lebih baik.

6. Get the Right Mix of Engagement and Action

Strategi yang sedang berjalan dapat disesuaikan dengan masalah yang dihadapi saat ini. Jika ada misinformasi, media sosial adalah tempat pertama untuk mengklarifikasi masalah ini. DJP menggunakan semua saluran untuk memperkuat pesan utama.

7. Riding the Waves

Mengikuti tren yang sedang terjadi saat itu. Misalnya, DJP pernah menggunakan “waves” Bu Tejo ketika tokoh itu sedang sangat hits.

Demikian juga “demam BTS”, boyband asal Korea, dimanfaatkan untuk berkomunikasi agar mendapatkan momentum.

8. Connect with Influencers

DJP menggunakan influencer yang memiliki kredibilitas yang tinggi untuk mendorong trust masyarakat. Influencer yang dipilih bukan hanya mereka yang memiliki banyak follower, melainkan yang memiliki image yang positif.

Baca juga: Ini Tahapan Registrasi Calon Mahasiswa Jalur SBMPTN 2021 UPN Jogja

9. Collaborate with Vertical Units

Unit-unit di bawah DJP yang tersebar di seluruh Indonesia masing-masing memiliki media sosial yang total berjumlah 593 akun media sosial. DJP harus berkolaborasi dengan mereka semua!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com