UNS Beri Bantuan Mahasiswa yang Jalani Isolasi Mandiri Covid-19

KOMPAS.com - Kepala Biro Akademik dan Kemahasiswaan Universitas Sebelas Maret (UNS), Rohman Agus Pratomo meminta mahasiswa yang sedang menjalani isolasi mandiri karena Covid-19 di indekos agar segera melaporkan diri.

"Permintaan itu, agar UNS mengirimkan sejumlah bantuan kepada mahasiswa yang sedang menjalani isolasi mandiri di indekos," ucap dia melansir laman UNS, Rabu (7/7/2021).

Baca juga: UNS Buka Kelas Internasional, Berikut Persyaratan dan Keunggulannya

Dia menyebut, pelaporan dapat dikirimkan ke nomor telepon +62 87719418247 atas nama Ibu Yuni.

Melalui pesan singkat, dia menyampaikan jika saat ini Biro Akademik dan Kemahasiswaan UNS tengah melakukan pendataan bagi mahasiswa yang menjalani isolasi mandiri di indekos sekitar kampus.

“Kami sedang mendata mahasiswa UNS di sekitar kampus yang terpapar Covid-19. Daruratnya, mereka kami bantu vitamin, dan lain-lain. Diupayakan juga konsumsi selama isolasi mandiri," ujar dia.

Dia menerangkan, saat ini UNS tengah berkoordinasi dengan pihak RT di wilayah indekos yang dihuni mahasiswa UNS.

Dari hasil pendataan sementara, sudah tercatat ada dua mahasiswa yang menjalani isolasi mandiri karena Covid-19.

"Sudah dipantau dan diberi obat dari Puskesmas. Yang bersangkutan kami pantau terus. Laporan ke bu Yuni, bisa ke saya juga bisa. Yang penting secepatnya," jelas dia.

Bantuan yang diberikan Biro Akademik dan Kemahasiswaan UNS sudah mulai dikirimkan kepada mahasiswa.

Baca juga: Kampus Mengajar, Satu Mahasiswa Undip Bertemu Jokowi dan Nadiem

Salah satunya kepada Merlita Fitriani yang merupakan mahasiswa Program Studi (Prodi) S1 Desain Tekstil Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) UNS.

Merlita Fitriani yang menjalani isolasi mandiri di indekosnya di Jl. Mendung 3, dinyatakan positif Covid-19 sejak Minggu (4/7/2021), setelah melakukan tes usap antigen.

Merlita Fitriani kemudian langsung melapor ke pemilik indekos dan pihak RT atau RW di wilayah setempat.

Setelah itu, dia langsung dibantu mendapat kamar untuk isolasi mandiri yang aman. Kemudian, pihak RT segera melaporkan kondisi Merlita Fitriani ke UNS.

Dia mengatakan, usai UNS mendapat laporan, pihak kampus langsung menghubunginya melalui WhatsApp untuk menanyakan kondisinya selama menjalani isolasi mandiri.

"Kemudian, saya dihubungi oleh pihak Kemahasiswaan UNS untuk dimintai data lalu dikirimkan bantuan," kata Merlita Fitriani.

Merlita menerangkan, UNS memberikan sejumlah bantuan selama ia menjalani isolasi mandiri di indekos, seperti makan tiga kali sehari dari UNS Inn, snack, stok air minum, vitamin, dan obat-obatan.

Selain itu, kesehatan Merlita juga dipantau oleh UNS selama menjalani isolasi mandiri.

Merlita menyampaikan, UNS memberikan fasilitas tes usap antigen gratis untuk teman-temannya yang kontak erat dengannya setelah dinyatakan positif Covid-19.

Baca juga: UNS Buka Jalur Mandiri Program S1 Gelombang 2

"Seneng banget karena awalnya sempat bingung soal makan, saya dan teman di sini kena isolasi semua. Dapat kabar bakal dapat catering makan selama 10 hari, itu lega jadi bisa fokus penyembuhan. Apalagi dikasih vitamin dan obat juga membantu banget," pungkas dia.