Ini Manfaat Project Based Learning bagi Siswa Saat PTM Terbatas

KOMPAS.com - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) telah mengeluarkan Panduan Pembelajaran Pauddikdasmen di Masa Pandemi Covid-19.

Panduan ini bisa diterapkan masing-masing satuan pendidikan menjelang pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas pada tahun ajaran baru mendatang.

Sesuai pernyataan Mendikbud Ristek Nadiem Makarim, dalam pembelajaran di masa pandemi Covid-19, orangtua memiliki hak untuk memilih.

Apakah anaknya diizinkan mengikuti PTM Terbatas atau tetap mengikuti PJJ. Jika sekolah sudah melaksanakan PTM terbatas ada alternatif pembelajaran yang dapat digunakan agar dapat mengurangi risiko penularan Covid-19.

Baca juga: ITS Terima 3.061 Calon Maba Jalur SKMP, Ini 3 Jurusan Paling Diminati

Optimalkan pembelajaran di luar  kelas

Yaitu dengan mengoptimalkan pembelajaran di luar kelas atau dengan Project Based Learning. Project Based Learning ini juga efektif diterapkan dalam PJJ.

Sekolah dapat memanfaatkan pembelajaran di luar kelas untuk mengoptimalkan sirkulasi udara. Anak-anak juga akan merasa lebih nyaman dalam belajar.

Selain itu sekolah dapat mengimplementasikan pembelajaran berbasis project (Project Based Learning).

Baca juga: Kisah Ririn Susanti, Anak Buruh Tani Raih IPK Tertinggi di UNY

Manfaat project based learning

Pembelajaran berbasis project ini mendatangkan beberapa manfaat, seperti:

1. Menciptakan pembelajaran yang menyenangkan

2. Lebih bermakna

3. Meningkatkan rasa keingintahuan yang tinggi bagi siswa

4. Membangun critical thinking pada diri siswa

5. Kolaboratif

Baca juga: UMSB Buka Lowongan Kerja Jadi Dosen dan Karyawan, Buruan Daftar

Panduan Pembelajaran Pauddikdasmen di Masa Pandemi Covid-19 ini mengatur tentang prinsip pembelajaran yang harus dilakukan oleh sekolah, antara lain:

1. Berorientasi pada anak