Konser virtual ini sesungguhnya adalah cerminan perjuangan para siswa SMM Yogyakarta. Untuk bisa hadir di sekolah ini mereka mendapat tantangan justru dari orangtua mereka sendiri. Tidak mudah untuk meyakinkan orang tua bahwa berkarir di musik memiliki prospek.
Karya ini adalah ajang pembuktian mereka baik kepada orangtua maupun masyarakat bahwa pilihan mereka berkarya di musik mereka hidupi dengan penuh tanggung jawab, bahwa mereka tidak sekedar ikut arus namun mereka sadar bahwa musik adalah masa depan mereka. Dan sepertinya mereka telah berhasil.
Terlihat bahwa karya konser virtual ini bukanlah sebuah karya asal-asalan namun sudah dirancang, digarap dan dikerjakan dengan penuh kesungguhan dan profesional. Karya ini juga bukanlah karya yang sederhana.
Banyak hal yang harus dipikirkan siswa mulai dari pembuatan skenario, pemilihan lagu, pembuatan aransemen lagu, sound recording, sound mixing, penyutradaraan, acting, sinematografi, lighting hingga video editing.
Semuanya itu dikerjakan siswa secara mandiri, para guru berperan sebagai penyemangat dan membantu memberikan solusi ketika siswa mengalami kesulitan.
Seluruh siswa yang terlibat di dalam penggarapan konser ini sesungguhnya adalah calon-calon musisi Indonesia di masa depan. Industri musik masa depan adalah milik mereka. Melalui karya “La Nostra Voce”, suara mereka telah didengarkan!
Oleh: Iwan S. Dani
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.