Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Intip Keseruan Belajar di Alam Terbuka ala Kampus Mengajar

Kompas.com - 07/05/2021, 13:08 WIB
Mahar Prastiwi,
Dian Ihsan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Melalui program Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset Teknologi (Kemndikbud Ristek) yakni Kampus Mengajar Angkatan 1 memberikan kesempatan bagi para mahasiswa untuk memberikan sumbangsih dalam bidang pendidikan.

Sasaran mengajar dari program ini diperuntukan bagi sekolah dasar yang terakreditasi C atau di daerah terdepan, terluar dan tertinggal (3T).

Salah satu mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) yang berkesempatan menjalani program tersebut adalah Ramzy Rais Priyambada dari jurusan Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi Fakultas Ilmu Keolahragaan.

Dia punya kesempatan mengajar di SDN Sadahayu 02 Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.

Baca juga: UGM Peringkat Pertama Raih Pendanaan PKM 2021

Terapkan pembelajaran di alam terbuka

Salah satu program yang diinisiasi Ramzy, yakni pembelajaran menyenangkan di alam terbuka yang dinamai Delima, yang merupakan singkatan dari Dedikasi Lingkungan Kampus Mengajar.

Menurut Ramzy, kegiatan ini sebagai inovasi yang dilandasi hasil evaluasi belajar yang terbilang masih monoton selama mereka membantu proses belajar mengajar.

"Kami berharap dengan Delima dapat tercipta suasana pembelajaran yang menyenangkan," kata Ramzy dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat (7/5/2021).

Baca juga: Epidemiolog UGM: Jangan Abai Prokes meski Sudah Divaksin

Dalam program Kampus Mengajar Angkatan 1, Ramzy bersama mahasiswa dari kampus lain, yakni Sekar Fatmaningsih, Nu’mah Fatchiyah Disiwi, Vina Amalia Rizky dan Septi Candra Ningsih dari Universitas Jenderal Soedirman serta Desi Rahmawati dan Rakhmadhona Istifarah dari Universitas Muhammadiyah Purwokerto.

Ramzy menambahkan, kegiatan ini digelar selama satu pekan hingga 6 Mei 2021 di Desa Wisata Taman Danaraja yang berada di Desa Sepatnunggal, tidak jauh dari sekolah.

Ramzy dan tim berharap peserta didik mendapatkan pengalaman belajar sambil bermain di lingkungan bernuansa alam ini. Sehingga dapat belajar sambil bersenang-senang.

Selain itu, dengan adanya kegiatan ini, siswa lebih dekat lagi dengan masyarakat sekitar. Tidak hanya berada di lingkungan sekolah saja.

"Kami menyadari potensi yang luar biasa yang ada di sekitar lingkungan sekolah selama kami ditugaskan," ungkapnya.

Baca juga: Daftar Universitas Tujuan dan Keuntungan Ikuti Beasiswa LPDP 2021

Siswa SD belum lancar baca tulis

Selama terlibat dalam program Kampus Mengajar Angkatan 1, Ramzy menemukan beberapa fakta di luar dugaan.

Misalnya masih ada siswa kelas 3 yang belum lancar baca tulis.

Untuk membantu siswa tersebut, Ramzy memakai metode penggunaan buku bergambar dan buku khusus untuk belajar membaca.

Ramzy dan teman-teman mahasiswa kampus lain juga memberikan pendampingan khusus dan dikelompokkan bagi yang masih kesulitan membaca.

Untuk mengajarkan membaca dengan cara mengeja dan dibuatkan gambar sebagai visual learning pada siswa. 

Selain belajar membaca juga ada kegiatan penulisan huruf kapital bagi kelas 4 dan 5 yang dimentori oleh Sekar Fatmaningsih, Nu’mah Fatchiyah Disiwi dan Vina Amalia Rizky.

Baca juga: Pakar UGM: 5 Bahaya Pemakaian Kawat Gigi Terlalu Lama

Sedangkan kegiatan mencari tokoh beserta karakternya dalam buku cerita bagi kelas 1 hingga 3 dipandu oleh Ramzy, Nu’mah Fatchiyah Disiwi dan Desi Rahmawati.

Menurut Nu’mah Fatchiyah Disiwi, untuk kelas 1 fokus belajar membaca dan pengenalan huruf karena dari 4 siswa yang hadir semuanya belum bisa membaca.

Bagi kelas 2 bertemakan literasi untuk peningkatan budaya membaca.

"Kegiatan ini dilakukan dengan cara setelah membaca 1 buku peserta didik diminta untuk menganalisis tokoh yang ada dibacaan sekaligus menentukan tokoh yang baik dan buruk," ungkap Nu’mah Fatchiyah Disiwi.

Baca juga: Yuk Simak Mitos dan Fakta Seputar Susu UHT Menurut Guru Besar IPB

Itulah kegiatan para mahasiswa dari beberapa kampus yang terlibat dalam program Kampus Mengajar angkatan 1 Kemendikbud Ristek.

Dengan adanya program Kampus Mengajar, semua siswa berhak mendapatkan pembelajaran yang unik dan menarik dari para kakak-kakak mahasiswa dari seluruh Indonesia. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com