Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usia Hampir 60 Tahun, Pria Ini Lulus S3 di ITS

Kompas.com - 19/04/2021, 15:16 WIB
Dian Ihsan

Penulis

KOMPAS.com - Usia tidak menjadi penghalang bagi seseorang dalam menuntut ilmu. Petuah inilah yang cocok untuk menggambarkan semangat salah satu wisudawan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), yakni Wahju Herijanto.

Wahju yang menginjak usianya ke-58 tahun 7 bulan, dia menjadi wisudawan tertua di wisuda ITS ke-123.

Baca juga: Raih IPK 4,00, Bramantya Airlangga Raih Gelar Doktor di ITS

Sekaligus, dia meraih Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) sempurna dengan menuntaskan program studi doktor atau S3 di Departemen Teknik Sipil ITS.

Motivasi untuk melanjutkan studi S3-nya bermuara dari profesinya sebagai seorang dosen.

Tepat pada 2013, ketika usianya telah mencapai 50 tahun, Wahju merasa, pendidikan yang lebih tinggi akan sangat berguna untuk meningkatkan kemampuan akademiknya.

Meski berat di awal, lambat laun Wahju mulai merasa bahwa menuntut ilmu bukan hanya sekadar tuntutan. Dia yakin bahwa di setiap ilmu, selalu terdapat manfaat.

"Tidak ada ilmu yang tidak bermanfaat, dan saya mulai menikmati prosesnya," ujarnya melansir laman ITS, Senin (19/4/2021).

Dia mengaku, lulus dari gelar doktor, dia memperoleh IPK 4,00. Tak mudah dia memperoleh pencapaian itu, karena dibutuhkan usaha yang besar.

Setiap ada tugas dan ujian yang ditanggungnya, Wahju selalu menyelesaikannya dengan sungguh-sungguh.

Selain itu, publikasi jurnal terindeks scopus Q2 yang berhasil ditelurkannya juga menjadi salah satu faktor pendukung sempurnanya IPK yang diraihnya.

Perjuangan yang tidak mudah

Meski penuh optimisme, ayah dua orang anak ini mengakui bahwa menempuh pendidikan di usia senja bukanlah perjuangan yang mudah.

Hal ini dikarenakan, diirnya harus pintar-pintar membagi waktu antara kewajibannya sebagai mahasiswa dengan tugasnya dalam pekerjaan.

Tidak jarang dia merasa kewalahan dan lelah dalam mengerjakan keduanya.

Baca juga: Usia 20 Tahun, Mahasiswa ITS Ini Sudah Peroleh Gelar Sarjana

"Saat merasa lelah, saya biasanya tidur untuk istirahat sejenak," ucap dia dengan penuh semangat.

Hal serupa juga dirasakannya dalam pengerjaan disertasi yang diangkatnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com